Solopos.com, SEMARANG — Kebakaran gudang tiner di kawasan Pedurungaan, Kota Semarang, Sabtu (7/1/2023), berlangsung cukup dahsyat. Bahkan, upaya pemadaman dilakukan petugas dengan bersusah payah hingga 12 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) diterjunkan.
Dilansir dari Murianews.com, hingga berita ini ditulis petugas masih berusaha memadamkan api yang tak kunjung padam. Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Agus Harmunanto, mengatakan puluhan petugas bersama warga masih berjibaku memadamkan api di gudang tiner di Jalan Abdul Manan, RT 4 RW 8, Kelurahan Pedurungan Tengah, Kecamatan Pedurungan, Semarang itu.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
”Ini total ada 12 [mobil] pemadam. Ada bantuan dari PDAM, Perkim, tadi juga ada kepolisian,” katanya, Sabtu (7/1/2022).
Ia menjelaskan kendala di lokasi yaitu gang yang sempit dan juga bahan yang terbakar adalah bahan kimia. Meski demikian saat ini para petugas tetap berupaya memadamkan karena air masih mencukupi.
”Karena yang terbakar bahan kimia tiner, kita tidak bisa cepat memadamkan. Kami tetap berusaha. Kita maksimalkan. Untuk ini saja masih terbakar karena bahan kimia kita pakai busa,”ujar Agus.
View this post on Instagram
Selain itu, petugas juga terkendala akses masuk ke gudang tiner di Pedurungan, Semarang, yang kebakaran itu. Gudang itu berada di antara permukiman penduduk dan harus melalui gang sempit untuk menjangkaunya.
Diberitakan sebelumnya, warga sekitar sempat mendengar suara ledakan keras dalam kebakaran gudang itu. Seorang pekerja, Arnol, mengatakan pada hari Sabtu para pekerja di gudang hanya bekerja setengah hari.
“Waktu kejadian sudah tidak ada yang bekerja. Saat sampai di lokasi, api sudah membesar,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
