Jateng
Sabtu, 26 Desember 2020 - 20:10 WIB

Tak Mau Jadi Sumber Penularan Covid-19, 84 Tempat Wisata di Jateng Ditutup Selama Libur Nataru

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung masuk ke Wisata Telaga Claket, Sendang Ijo, Selogiri, Wonogiri, Senin (7/9/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah tempat wisata di Jawa Tengah ditutup pada momentum libur Natal dan Tahun Baru 2021. Kian tingginya kasus Covid-19 harian menjadi alasan utama keputusan ini. Jumlah tempat wisata yang ditutup ada 84.

Kebijakan menutup tempat wisata selama libur Natal dan Tahun Baru dilakukan oleh 7 pemerintah kabupaten dan kota di Jateng. Beberapa bahkan menutup total seluruh tempat wisata di wilayahnya.

Advertisement

Langkah menutup sementara seluruh tempat wisata diambil Pemkab Kudus, Purworejo, Rembang, dan Wonogiri. Pemkab Pemalang hanya menutup 3 dari 19 tempat wisata, Jepara (9 tempat wisata), serta Kota Solo (1 tempat wisata).

Piala Dunia U-20 Ditunda, Ini Respons Gibran

Advertisement

Piala Dunia U-20 Ditunda, Ini Respons Gibran

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Sinung Nugroho Rachmadi, menyambut baik pilihan yang diambil pemerintah daerah tersebut.

“Ini salah satu kebijakan yang mungkin tidak populis, tapi kami bisa mengerti. Daerah yang lain tergantung pada kebijakan pemerintah daerah. Kami mengedepankan bagi yang tetap buka harus melakukan protokol kesehatan secara ketat,” kata Sinung, saat mengunjungi lokasi rapid test antigen di Touris Information Center (TIC) di kawasan Brojonalan, Borobudur, Sabtu (26/12/2020).

Advertisement

Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Massa Aniaya Satpam dan Rusak Pintu RSUD Brebes

“Itu merupakan langkah local wisdom. Artinya bersamaan dengan itu perilaku wisatawan, masyarakat perlu didorong agar kesadaran mereka berwisata harus dibarengi syarat protokol,” ujar Sinung.

Wajib Rapid Test

Selama libur Natal dan Tahun Baru 2021, Pemprov Jateng mewajibkan seluruh wisatawan dari luar daerah mengantongi hasil rapid test antibodi dan antigen negatif.

Advertisement

Pengelola tempat wisata dan hotel wajib memeriksa syarat-sayarat tersebut. “Evalusasi sementara dari libur Natal kemarin sampai hari ini, proses pemeriksaan wisatawan dan mobilitas warga pada daya tarik wisata yang berpotensi, menunjukan kedisiplinan yang bagus. Baik di tempat wisata maupun rest area.”

414 Napi di Jateng Peroleh Remisi Natal 2020

Hingga September 2020 jumlah wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Tengah mencapai 9,25 juta dan 57.000 orang. Jumlah itu jauh dibandingkan jumlah kunjungan wisatawan asing tahun 2019 yang mencapai 680.000 orang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif