Solopos.com, WONOSOBO — Destinasi wisata alam dewasa ini semakin marak digandrungi berbagai kalangan, terutama anak muda. Momen liburan sekolah seperti inilah yang menjadi waktu terbaik untuk mencetak memori indah dengan berkumpul bersama teman hingga keluarga.
Bicara soal wisata alam, sebagian besar alam bawah sadar masyarakat akan langsung dibawa ke Wonosobo. Kota yang dijuluki di Atas Awan ini memang tidak pernah gagal untuk memikat para penikmat alam.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Terletak di dataran tinggi Provinsi Jawa Tengah, panorama alam yang disuguhkan tidak pernah mengecewakan hati. Berikut rekomendasi 5 desa wisata di Wonosobo.
1. Desa Wisata Sembungan
Menawarkan pesona alam yang menawan, desa yang terletak di ketinggian sekira 2.300 mdpl ini disebut sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa. Dilansir dari setkab.go.id, desa ini dimahkotai sebagai Desa Wisata Terbaik se-Indonesia dalam kategori Desa Wisata Rintisan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022.
Dilansir dari diengplateau.com, beragam spot wisata hadir untuk memanjakan mata dan melepas penat pengunjung. Mulai dari Bukit Sikunir, Telaga Cebong, Pertapaan Gunung Pakuwojo, Air Terjun Sikarim, hingga berbagai produk olahan makanan khas seperti carica, purwaceng, dan terong kemar yang menggugah selera.
Dikutip dari wisatadieng.net, harga tiket masuk dibanderol dengan harga Rp15.000. Selain tiket masuk, pengunjung juga dikenakan biaya parkir Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil.
2. Desa Wisata Parikesit
Berada di ketinggian sekira 2.008 mdpl, desa ini menyuguhkan pesona golden sunrise di Bukit Awan Sikapuk. Hamparan awan putih turut menemani pengunjung yang sedang menikmati sejuknya udara pagi. Selain terkenal dengan sunrise-nya, Desa Wisata Parikesit juga terkenal akan tanahnya yang subur.
Tak heran, desa ini memanjakan mata pengunjung dengan eksotisme alam yang asri nan elok dengan pertanian yang terbentang luas. Dengan dikenakan tiket masuk sebesar Rp10.000 saja, pengunjung bisa mengabadikan kenangan sebanyak yang diinginkan.
3. Desa Wisata Keseneng
Alas Sepondok, Wonosobo jadi destinasi objek wisata yang banyak digandrungi pengunjung. Lokasi ini dikelilingi panorama Gunung Dieng, Gunung Sindoro, Gunung Kembang Bukit Paralayang, serta luasan pemandangan Kota Wonosobo.
Selain panorama alam, Desa Wisata Keseneng juga menghadirkan atraksi wisata budaya dan wisata buatan. Dengan tiket masuk Rp10.000 per orang, pengunjung bisa menikmati pemandangan gunung hingga hamparan lahan pertanian hijau.
4. Desa Wisata Pasar Kumandang
Menyajikan destinasi wisata alam dengan konsep sajian kuliner tradisional dan kuliner nusantara, Desa Wisata Pasar Kumandang jadi salah satu rujukan wisata yang digandrungi pengunjung. Memiliki jam operasional mulai pukul 07.00 WIB-16.00 WIB dan wisata kuliner setiap hari Minggu, pasar wisata ini juga menyediakan fasilitas kolam renang hingga kebun stroberi.
Dengan harga tiket masuk Rp10.000, pengunjung yang tertarik merasakan sensasi kuliner alam bisa langsung datang ke lokasi di Jalan Candi Bongkotan, Dusun Bongkoran, Desa Bojosari, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
5. Desa Wisata Giyanti
Desa yang terletak di antara Gunung Sindoro dan Sumbing ini merupakan desa yang masih kental akan kultur budayanya dalam kehidupan sehari-hari. Berada di ketinggian sekira 700 mdpl, desa ini menyuguhkan eksotisme alam yang asri nan elok dengan sawah dan ladang yang terbentang luas.
Dilansir dari diskominfo.wonosobokab.go.id, Desa Wisata Giyanti Kadipaten Selomerto Wonosobo menyabet penghargaan sebagai Desa Wisata Kategori Seni Budaya dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah pada acara Gelar Desa Wisata Jawa Tengah Tahun 2022.
Dilansir dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, Desa Wisata Giyanti juga menawarkan wisata buatan, yaitu Pasar Ting Njanti dengan konsep pasar kuliner lawas yang disatupadukan dengan kegiatan kesenian.