Jateng
Minggu, 8 April 2018 - 11:50 WIB

Taklukan Sirkuit Mijen, Doni Tata Jawara Seri Pembuka TGA 2018

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG </strong>&ndash; Mantan pembalap Moto2 asal Yogyakarta, Doni Tata Pradita, sukses menaklukan Sirkuit Mijen, Kota Semarang, dalam ajang adu kebut supermoto Trial Game Asphalt (TGA) Seri Pertama 2018, Sabtu (7/4/2018) malam.</p><p>Doni berhasil meraih podium pertama di kelas paling bergengsi, Free For All (FFA) 250 cc setelah mencatatkan waktu 8 menit 48,449 detik. Posisi kedua, ditempati pembalap asal Malang, Farudilla Adam, yang tertinggal 14,105 detik dari Doni.</p><p>Sementara itu, posisi ketiga dihuni Ivan Harry dari Solo, disusul Tommy Salim dan Momo Harmono dari Surabaya.</p><p>Doni mengaku puas dengan hasil yang diraih di seri perdana TGA 2018 itu. Meski pun, ia sempat kesulitan menaklukan lintasan balap Sirkuit Mijen pada <em>race </em>pertama.</p><p>Saat <em>race</em> pertama di kelas FFA 250 cc berlangsung, lintasan balap Sirkuit Mijen basah seusai diguyur hujan deras. Alhasil, para pembalap pun tak bisa menampilkan performa terbaik, termasuk Doni Tata yang harus puas di urutan kedua, di belakang Farudilla Adam.</p><p>Namun, saat <em>race</em> kedua lintasan sirkuit sepanjang 1,4 kilometer itu sudah mulai kering. Meskipun, masih ada beberapa bagian lintasan yang tergenang air.</p><p>&ldquo;Sesuai prediksi saya, tadi saat <em>race</em> pertama lintasan basah jadi enggak bisa maksimal. Tapi di <em>race</em> kedua lintasan sudah kering, sehingga saya bisa tampil maksimal dan jadi juara di FFA 250 cc,&rdquo; ujar Doni Tata saat dijumpai wartawan seusai perlombaan.</p><p>Dengan kemenangan ini, Doni Tata pun untuk sementara berada di urutan pertama dalam klasemen pembalap TGA 2018 kelas FFA 250 cc. Juara TGA musim lalu itu menempati posisi pertama dengan raihan 47 poin, sama dengan nilai yang dikumpulkan Farudilla Adam di urutan kedua.</p><p>&ldquo;Saya akan berusaha lebih baik lagi di seri berikutnya. Target saya bisa sapu bersih gelar juara di tiap seri. Tahun ini harus bisa juara umum lagi,&rdquo; tegas Doni Tata.</p><p>Sementara itu, meski tampil juara di kelas FFA 250 cc itu, Doni Tata gagal tampil bersinar di nomor FFA 450 cc. Di kelas FFA 450 cc, Doni Tata harus puas berada di urutan ketiga, setelah kalah bersaing dengan Farudilla Adam yang meraih podium juara dan Ivan Harry di posisi <em>runner up. </em></p><p>Ajang balap supermoto TGA ini digelar dalam lima seri sepanjang 2018. Setelah di Sirkuit Mijen, Semarang, TGA 2018 bakal digelar di Yogyakarta, 11-12 Mei, Tulungagung, 6-7 Juli, Solo, 14-15 September, dan terakhir di Malang, 19-20 Oktober.&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif