SOLOPOS.COM - Ilustrasi papan pemberitahuan tentang adanya fasilitas Wifi gratis di Taman Borobudur, Kembangarum, Semarang Barat, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Ar Dhy Bimmers)

Taman Borobudur Kota Semarang dilengkapi layanan akses Internet gratis, namun tak menarik minat warga karena hadirnya preman.

Semarangpos.com, SEMARANG – Layanan akses Internet tanpa kabel atau yang kerap disebut dengan Wireless Fidelity (Wifi) telah disediakan di beberapa taman di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), salah satunya Taman Borobudur, Kembangarum, Semarang Barat. Namun fasilitas tersebut tak serta-merta menarik minat warga untuk mengunjungi taman kota itu karena masih adanya preman yang berkeliaran.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Kehadiran preman di salah satu taman di Kota Semarang yang menyediakan fasilitas Wifi gratis itu ramai dibicarakan khalayak dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Perbincangan netizen itu dipicu pengguna akunn Facebook Ar Dhy Bimmers yang mengabarkan tentang adanya Wifi gratis di Taman Borobudur.

“Semoga dengan layanan free wifi di setiap taman di Semarang, Kota Semarang tambah maju. Terima kasih Pemerintah Kota Semarang. @ Taman Borobudur Utara Semarang Barat. Wifinya kenceng banget lur,” tulis pengguna akun Facebook Ar Dhy Bimmer di dinding grup Facebook tersebut, Rabu (12/7/2017).

Namun, kabar itu justru tak disambut gembira sebagian netizen di grup Facebook MIK Semar. Sebagian netizen justru mengungkapkan rasa enggan mereka untuk mengunjungi taman-taman di Kota Semarang, meski ada fasilitas Wifi gratis, karena masih adanya preman yang berkeliaran.

Premane akeh, mana berani orang-orang datang ke sana, kasih dulu petugas keamanan yang jaga baru bisa ramai,” ungkap pengguna akun Facebook Dodi Vespa Itali.

“Mana ada tempat di Semarang yang tidak dikuasai oleh preman/pengamen? Semarang itu banyak tempat yang indah dan nyaman tapi sangat disayangkan #miris. Hampir di semua tempat yang indah selalu dikuasai preman parkir/pengamen,” tulis pengguna akun Facebook Adinda Rahmawati.

Sebagian netizen bahkan menjelaskan pernah ada pembegalan di Taman Borobudur. “Dulu di Taman Borobudur ada kejadian begal jam 1an kemaren 2 minggu, seringnya ada tongkrongan resek,” papar pengguna akun Facebook Agung Putra Pandawa.

Meski demikian, sebagian netizen lainnya mengimbau agar warga tak terlalu takut mengunjungi taman-taman di Kota Semarang. Mereka juga mengimbau agar warga berkunjung ke taman pada waktu-waktu yang dianggap aman, bukan di waktu yang sepi, karena dikhawatirkan akan ada tindakan kriminal yang tak dinginkan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya