SOLOPOS.COM - Kerusakan tanaman di taman kota, tepian Jl. Pahlawan, Mugassari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jateng, Rabu (18/1/2017). (Instagram-@hendrarprihadi)

Taman kota di Jl. Pahlawan, Kota Semarang rusak, demonstran dituduh perusaknya.

Semarangpos.com, SEMARANG ? Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Rabu (18/1/2017), mengunggah photo collage atau foto kolase yang menunjukkan rusaknya taman kota di Jl. Pahlawan, Mugassari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) ke akun Instagramnya @hendrarprihadi.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Photo collage atau foto kolase unggahan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terkait tanaman rusak di Jl. Pahlawan, Mugassari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jateng, Rabu (18/1/2017). (Instagram-@hendrarprihadi)

Photo collage atau foto kolase unggahan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terkait tanaman rusak di Jl. Pahlawan, Mugassari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jateng, Rabu (18/1/2017). (Instagram-@hendrarprihadi)

Dalam unggahannya, ia menyelipkan kalimat yang menyiratkan anggapan aksi demonstrasi yang digelar sejumlah elemen msyarakat dari luar Kota Semarang, Selasa (17/1/2017), menjadi peyebabnya. “Apakah dengan begini maka akan lebih didengar? Ini penting: Boleh menggedor asal tetap dalam koridor,” tulis Hendi?sapaan akrab sang wali kota?dalam keterangan foto.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak merusak fasilitas umum, seperti taman kota Semarang, yang juga dibangun dari uang rakyat. Sang wali kota berharap setelah dilakukan pembenahan, tak akan ada lagi kejadian serupa. “Hari ini kami benahi, selanjutnya mari lebih #BergerakBersama untuk saling mengingatkan,” lanjut Hendi.

Mengetahui hal tersebut, netizen followers Hendi pun berkomentar. Sejumlah netizen juga menganggap kerusakan tanaman di Jl. Pahlawan itu disebabkan aksi demonstrasi sehari sebelumnya. “Sing demo wong ndeso2 ok rak ngerti aturan,” tulis pengguna akun @terry_jhon.

“Nah ini lho. Kadang orang ga ngeh ngrusak. Padahal benerinya pk uang mereka,” timpal pengguna akun @ikikuwi.

Sebelumnya diberitakan Semarangpos.com Jl. Pahlawan Kota Semarang dipadati pedemo yang berasal dari berbagai kelompok dengan tujuan berbeda-beda. Hal itu lah yang memicu dugaan penyebab rusaknya tanaman di Jl. Pahlawan Kota Semarang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya