SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi harimau Benggala (Youtube.com)

Taman Margasatwa Semarang berhasil membiakkan harimau Benggala, namun seekor di antaranya mati gara-gara infeksi.

Semarangpos.com, SEMARANG — Harimau Benggala koleksi Taman Margawasatwa Mangkang Semarang atau biasa disebut bonbin (kebon binatang) Mangkang Semarang mestinya bertambah tiga seiring lahirnya bayi-bayi pasangan Rangga dan Manis. Sayangnya, satu dari tiga anak harimau Banggala itu mati karena infeksi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kabar matinya bayi harimau Benggala koleksi Bonbin Mangkang itu dikonfirmasi Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Margawasatwa Mangkang Semarang Kusyanto di Kota Semarang, Senin (16/5/2016). “Sekitar sebulan lalu, harimau Benggala kami melahirkan tiga anak harimau, tepatnya 26 Maret lalu.”

Sayangnya, sambung dia, satu dari tiga anak harimau yang lahir di Kebun Binatang Semarang itu mati gara-gara infeksi. Alhasil, saat ini, tinggal dua ekor anak harimau Rangga dan Manis itu yang bertahan hidup di Taman Margawasatwa Mangkang Semarang.

Dua anak harimau Benggala yang tersisa di Kebun Binatang Semarangitu diberi nama Tri Raka dan Tri Kasih. Keduanya kini tumbuh sehat dengan pantauan kesehatan secara rutin oleh keeper atau penjaga alias pawang harimau Taman Margawasatwa Mangkang Semarang.

“Manis, indukan betina harimau ini sudah tiga kali ini melahirkan. Tim medis kami terus memantau kondisi kesehatan kedua anak harimau ini. Alhamdulillah, sampai sekarang kondisinya sehat,” katanya.

Dengan bertambahnya dua anak harimau, lanjut dia, harimau Benggala koleksi Kebun Binatang Semarangkini berjumlah 10 ekor. Sebelumnya, di taman margasatwa itu sudah ada delapan ekor harimau Benggala.

Selain harimau Benggala, kata dia, beberapa satwa lainnya di Bonbin Mangkang juga melahirkan sehingga semakin menambah koleksi satwa yang dimiliki kebun binatang itu, seperti kijang dan kanguru. “Kijang juga melahirkan, kemudian kanguru kami juga sudah melahirkan. Namun, anaknya masih di dalam kantung, nanti kalau sudah besar bisa kelihatan karena keluar dari kantung,” katanya.

Kusyanto mengatakan penambahan koleksi satwa di Kebun Binatang Semarangselama ini mengandalkan kelahiran, sebab jika harus menambah dengan membeli atau mendatangkan satwa baru membutuhkan persiapan lebih.

Ia mengatakan penambahan koleksi satwa selalu terjadi setiap tahun dengan adanya kelahiran satwa baru sehingga total koleksi yang dimiliki Bonbin Mangkang sekarang ini lebih dari 300 ekor. “Ada berbagai spesies, mulai harimau benggala, singa, gajah sumatera, biawak, dan berbagai jenis ular dan buaya. Kalau yang rutin melahirkan setiap tahun, biasanya buaya dan rusa,” pungkasnya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya