Jateng
Selasa, 16 Juli 2019 - 08:50 WIB

Tambah 3 Guru Besar, Undip Kini Punya 124 Profesor

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG – Universitas Diponegoro (Undip) Semarang baru saja menambah perbendaharaan dosen bergelar profesor. Total kini Undip memiliki 124 guru besar yang berstatus aktif, setelah mengukuhkan tiga guru besar baru.

Ketiga guru besar baru itu, yakni Prof. Ir. Didi Dwi Anggoro, M.Eng, Ph.D dari Fakultas Teknik, Prof. Dr. Tri Retnaningsih Soeprobowati, MappSc dari Fakultas Sains dan Matematika, dan Prof. Dr. Ir. Sri Rejeki M.Sc dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Advertisement

Pengukuhan tiga guru besar itu digelar Undip dalam sebuah acara seremonial di Gedung Prof. Soedarto, Kampus Undip, Tembalang, Semarang, Sabtu (13/7/2019).

Ketua Senat Akademik Undip, Prof.Dr.Ir. Sunarso,MS, mengatakan jumlah guru besar Undip terus bertambah. Sampai saat ini terdapat 124 guru besar aktif.

Prof. Ir. Didi Dwi Anggoro,M.Eng.,Ph.D merupakan guru besar ke-27 dari Fakultas Teknik, kemudian Prof.Dr. Tri Retnaningsih Soeprobowati, MappSc merupakan guru besar ke-5 dari Fakultas Sains dan Matematika, sedangkan Prof.Dr. Ir. Sri Rejeki,M.Sc menjadi guru besar ke-16 dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Advertisement

“Ketiga makalah yang disampaikan tiga guru besar ini juga sangat menarik,” ujar Sunarso dalam keterangan pers yang diterima Semarangpos.com, Minggu (14/7/2019).

Sementara itu, Wakil Rektor I Undip, Budi Setiyono, mengatakan Undip terus berupaya menambah jumlah guru besar untuk mencapai target 170 guru besar. Hal itu dilakukan guna mewujudkan Undip sebagai universitas terbaik.

“Lebih dari itu, Undip ingin meraih mahkota yakni dengan memberi pelayanan yang terbaik, SDM yang unggul dan berkualitas dan menghasilkan lulusan yang andal dan dibutuhkan di dunia kerja. Beberapa upaya dilakuakn Undip untuk program percepatan guru besar, di antaranya menyekolahkan dosen, menambah dana penelitian dan dukungan untuk publikasi internasional,” terang Budi.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif