SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyakit virus corona (Covid-19). (Freepik)
Solopos.com, GROBOGAN – Pasien positif terjangkit Covid-19 di Kabupaten Grobogan bertambah dua orang, Selasa (9/6/2020). Tambahan itu membuat jumlah kasus Covid-19 di Grobogan menjadi 27.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan, Slamet Widodo. Padahal sehari sebelumnya, ada tambahan tiga kasus Covid-19 baru di grobogan. Artinya, dalam dua hari terakhir ada tambahan lima pasien baru.
“Iya berdasar uji swab ada tambahan dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan pada Selasa [9/6/2020]. Sehari sebelumnya juga ada tambahan tiga pasien positif corona,” jelas kepada Solopos.com, Selasa sore.
ASN Jadi Contoh Kenormalan Baru Klaten Meski Kasus Covid-19 Terus Bertambah
ASN Jadi Contoh Kenormalan Baru Klaten Meski Kasus Covid-19 Terus Bertambah
Slamet Widodo menambahkan kedua pasien positif Covid-19 tersebut sebelumnya adalah pasien dalam pengawasan (PDP). Saat menjadi PDP, keduanya dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kecamatan Gubug.
“Ada penyakit bawaan, bronchopnemoni. Kemudian ada kecurigaan sehingga dilakukan pengambilan sampel lendir di saluran pernapasan [swab]. Hasil uji swab yang kami terima, keduanya dinyatakan positif Covid-19,” kata Slamet yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Grobogan.
“Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 adalah seorang perempuan berinisial SA, 52, dari Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo. Kemudian seorang laki-laki berinisial P, 46, dari Desa Deras, Kecamatan Gubug,” ujar Endang, Selasa.
Sepi Pengunjung, Kawanan Monyet Rusuh di Sekitar Taman Balekambang Solo
Dengan tambahan dua pasien positif, lanjutnya, total jumlah Covid-19 ada 27 kasus. Rinciannya 12 pasien dinyatakan sembuh, tiga pasien meninggal dunia, dan 12 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit.
Sebanyak 12 pasien yang masih dirawat itu di antaranya lima pasien positif Covid-19 menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi. Kemudian, pria, 46, dari Kecamatan Pulokulon dirawat di RSPAW Salatiga. Lalu ada pria, 33, dari Kecamatan Purwodadi yang dirawat di Semarang.
Warga Kartasura Sukoharjo Enggan Pakai Masker, Padahal Zona Merah
Kemudian pasien pria, 59, dari Kecamatan Kedungjati yang dirawat di RSUD Ki Ageng Getas Pendowo Gubug. Ada lagi pasien perempuan, 25, dan pria, 56, dari sebuah perusahaan asing Kecamatan Wirosari. Mereka dirawat di RSUD Ki Ageng Selo Wirosari.