Nadia Lutfiana Mawarni / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
Solopos.com, SALATIGA – Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona di Salatiga, Jawa Tengah, bertambah satu orang, Selasa (7/4/2020). Kini ada dua orang dinyatakan positif Covid-19 di Salatiga.
Pasien kedua di Salatiga ini sempat berinteraksi dengan pasien pertama yang terlebih dulu dinyatakan positif corona. Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan sebelumnya pasien kedua itu berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Dia diketahui berkontak erat dengan pasien pertama positif corona, seorang dosen Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga.
“Saat ini pasien sudah menjalani perawatan sesuai dengan protokol penanganan pasien Covid-19,” ujar Yuliyanto ketika dihubungi Semarangpos.com, Selasa sore.
“Saat ini pasien sudah menjalani perawatan sesuai dengan protokol penanganan pasien Covid-19,” ujar Yuliyanto ketika dihubungi Semarangpos.com, Selasa sore.
Tetapi Yuliyanto belum memerinci alur penetapan pasien kedua positif corona di Salatiga beserta riwayatnya.
Dengan bertambahnya kasus positif di Salatiga, Pemkot melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) bakal terus menelusuri riwayat kontak pasien tersebut.
Yuliyanto menambahkan hasil tes untuk 18 PDP lain di Kota Salatiga juga sudah keluar dan semuanya dinyatakan negatif corona. Dengan demikian pada Selasa Kota Salatiga tidak lagi memiliki warga berstatus PDP.
Banjarsari Paling Banyak! Ini Update Sebaran ODP&PDP Covid-19 Solo 7 April 2020
"Jumlah PDP kumulatif ada 20 orang. Dua dinyatakan positif [pasien pertama dan kedua] serta 18 lainnya negatif, termasuk dua pasien yang meninggal dunia," ungkap Wali Kota.
Sementara itu jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Salatiga ada 57. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) 84 orang.
6.200 Orang di Jateng Jalani Rapid Test, 53 Positif Corona
Melihat data pasien positif corona Salatiga bertambah, Yuliyanto kembali mengimbau masyarakat menaati pembatasan fisik dan sosial untuk memutus persebaran Covid-19.
"Masker harus dikenakan tiap hari terutama ketika keluar rumah" imbaunya.