SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Tambahan penghasilan PNS di Pemkab Temanggung  menuai protes. Belasan PNS bidang kesehatan mendatangai Bupati karena tidak mendapat tambahan penghasilan pegawai (TPP) 

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

 

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Belasan pegawai negeri sipil bidang kesehatan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa, mendatangi Kantor Bupati Temanggung untuk menuntut tambahan penghasilan pegawai (TPP) seperti yang diberikan kepada PNS yang lain.

Dokter Prasetyawan yang bertugas di RSUD Temanggung mengatakan kedatangan mereka untuk mencari keadilan karena pemberian TPP menjadi tidak adil apabila diberikan selain kepada PNS bidang kesehatan, sementara beban kerja seorang tenaga kesehatan tidak boleh dianggap sebelah mata dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Kedatangan perwakilan PNS bidang kesehatan tersebut ditemui oleh Sekda Temanggung Bambang Arochman, Wakil Bupati Temanggung Irawan Prasetyadi, dan Bupati Temanggung Bambang Sukarno.

“Kami tidak berniat membuat kericuhan seperti demo dengan turun ke jalan. Kami hanya ingin duduk bersama dan mendengar penjelasan kenapa kami tidak mendapat TPP. Kami memosisikan diri sebagai sesama PNS, kalau PNS lainnya dapat mengapa kami tidak, artinya kami meminta supaya bupati bersikap adil,” katanya seperti dikutip Antara.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Temanggung Antoni mengatakan PNS bidang kesehatan di daerah lain seperti Kota Magelang, Kota Semarang, dan Kota Surakarta memperoleh TPP.

“Terus terang kami kecewa karena keputusan tentang TPP sudah disahkan. Meskipun begitu kami mengapresiasi telah diterima dengan baik oleh bupati dan diajak berkomunikasi dengan nyaman. Tindak lanjut berupa pendataan dan penganggaran yang tidak dapat dilakukan dengan cepat karena harus mengikuti prosedur birokrasi,” katanya .

Bupati Temanggung Bambang Sukarno minta mereka menaati prosedur birokrasi. Penganggaran tidak dapat dilakukan secara serta-merta. Proses penganggaran TPP bagi PNS tenaga kesehatan baru dapat diberikan pada APBD Perubahan 2015.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Kemenag Solo Gelar Pendampingan agar Pelaku Usaha Dapat Sertifikat Halal

Kemenag Solo Gelar Pendampingan agar Pelaku Usaha Dapat Sertifikat Halal
author
Astrid Prihatini WD Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:45 WIB
share
SOLOPOS.COM - Suasana pendampingan pendaftaran sertifikat halal di Koperasi SDK, Kelurahan Kauman, Pasar Kliwon, Sabtu (4/5/2024). (Solopos.com/Ahmad Kurnia Sidik)

Solopos.com, SOLO–Sebagai upaya menggenjot jumlah pelaku UMKM memiliki sertifikat halal, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo menggelar pendampingan pendaftaran sertifikasi halal di dua lokasi di Kampung Wisata Batik Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Sabtu (4/5/2024) pagi.

Dua lokasi tersebut yaitu di Pasar Keleman dan Koperasi Syarikat Dagang Kauman (SDK). Pendampingan pendaftaran sertifikat halal di Pasar Keleman digelar mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB, selanjutnya berpindah ke Koperasi SDK mulai pukul 11.00 WIB. Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, setidaknya sekitar 50 pelaku usaha mendaftarkan usahanya untuk mendapatkan sertifikat halal.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Salah satu Penyuluh Agama Islam Pasar Kliwon, Zainul Falaq menyampaikan bahwa pasar yang berisi UMKM memang target yang disasar untuk penyuluhan sekaligus pendampingan pendaftaran sertifikat halal, mengingat pelaku usaha di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, yang memiliki sertifikat halal masih relatif sedikit.

“Hanya beberapa orang saja pelaku usaha di sini [Kecamatan Pasar Kliwon] yang memiliki sertifikat halal, mungkin di bawah 50%. Karena itu kami berusaha ‘menjemput bola’ agar timbul kesadaran dari pelaku usaha untuk segera menyertifikatkan usaha mereka,” kata Zainul saat ditemui Solopos.com di Pasar Keleman, Sabtu (4/5/2024).

Koran Solopos

Selain itu, pelaku usaha yang mendaftarkan usahanya pagi itu mayoritas dari sektor makanan. Zainul berharap pelaku usaha segera mendaftarkan sertifikat halal karena prosesnya hingga Oktober 2024 mendatang akan tetap mudah dan murah.

“Tadi sebagian ada yang hanya meminta formulir pendaftaran untuk diisi di rumah masing-masing selanjutnya dikembalikan ke Kantor Urusan Agama yang terdekat. Pelaku usaha yang belum mendaftar sertifikat halal bisa langsung mendatangi penyuluh agama Islam di kecamatannya masing-masing,” ungkap dia.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam, Sylvia Ratih, saat ditemui Solopos.com di Koperasi SDK, Sabtu (4/5/2024) pagi.

Emagazine Solopos

“Sementara ini, pendampingan pendaftaran sertifikat halal dilakukan di sini [Kampung Wisata Batik Kauman] karena menang difokuskan untuk mengajak pelaku usaha makanan terutama, memiliki sertifikat halal. Apalagi ini adalah kawasan wisata,” kata Sylvia.

Sylvia juga berharap untuk pelaku usaha di Solo agar segara menghubungi Penyuluh Agama Islam terdekat untuk mendaftar sertifikat halal. Karena, menurut dia, ini merupakan bagian dari memberi kenyamanan bagi wisatawan atau pun pembeli produk mereka.

Sementara itu, salah satu pelaku usaha asal Kecamatan Laweyan, Solo, Aldi, 30, yang turut mendaftarkan usahanya pagi itu menyampaikan bahwa ia merasa sangat terbantu dengan pendampingan pendaftaran sertifikat halal itu.

Interaktif Solopos

“Bagi saya, syarat dan sebagainya untuk pendaftaran sertifikat halal ini cukup mudah, enggak macam-macam,” kata Aldi saat ditemui Solopos.com di Koperasi SDK, Sabtu (4/5/2024).

Jenis usaha yang didaftarkan oleh Aldi adalah makanan berupa klengkam atau kering kentang yang telah digarapnya lebih-kurang sejak setahun lalu. Menurut Aldi, sertifikat halal untuk produknya itu sangat penting karena akan memberi kenyamanan bagi pembeli produknya.

“Produk saya masih dipasarkan di sekitar tempat tinggal, dengan cara dititipkan ke warung-warung. Dan mereka rata-rata meminta sertifikat halal untuk produk saya itu,” kata dia.



Untuk ke depannya, lanjut dia, kegiatan seperti ini atau kegiatan lainnya yang langsung menyasar masyarakat secara umum diperbanyak karena membantu dan memudahkan.

“Saya tidak perlu mondar-mandir dari satu kantor ke kantor lainnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Jelang Pilkada 2024, PKB dan PDIP Bantul Dekati Muhammadiyah

Jelang Pilkada 2024, PKB dan PDIP Bantul Dekati Muhammadiyah
author
Jumali , 
Mariyana Ricky P.D Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:44 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada Bantul. (Istimewa)

Solopos.com, BANTUL—Dua partai besar di Bantul yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai melakukan komunikasi dengan Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Bantul jelang Pilkada Bantul 2024.

Meski telah ada komunikasi, namun sejauh ini semua masih cair dan belum ada keputusan terkait arah dukungan serta sosok bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul pada Pilkada 2024.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Ketua DPC PDIP Bantul sekaligus Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengakui jika pihaknya telah mulai melakukan komunikasi dengan PD Muhammadiyah Bantul. Hanya, komunikasi yang dilakukan baru sebatas nonformal.

“Ya, kalau kami dengan ormas-ormas ini memang sebatas say hello, belum melakukan komunikasi secara formal. Termasuk dengan parpol kita masih dalam konteks brainstorming belum formal, tapi sebentar lagi akan kita formalkan,” kata Joko Purnomo, Jumat (3/5/2024), dilansir Harianjogja.com.

Koran Solopos

Menurut Joko, komunikasi dengan ormas sangat penting dilakukan. Sebab, meski PDIP sebagai partai pemenang pada Pemilu 2024, akan tetapi untuk sebuah menata pemerintahan dan sampai dengan mewujudkan kesejahteraan masyarakat harus melibatkan semua pihak.

“Sehingga harapan kita, kita tetap menjalin komunikasi dengan parpol, ormas yang pada saatnya nanti kita akan bersama-sama untuk mensukseskan Pilkada 2024,” imbuh Joko.

Sementara Ketua DPC PKB Bantul yang juga Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengungkapkan, jika pihaknya sudah mulai berkomunikasi dengan PD Muhammadiyah. Akan tetapi, baru sebatas awalan.

Emagazine Solopos

“Sudah, tapi baru pengantar. Masih ada pembicaraan lanjutan. Dengan partai-partai sudah. Dengan Gerindra, Golkar, PDIP, PKS, Demokrat, PPP sudah. Paling tinggal beberapa partai saja,” kata Halim.

Menurut Halim, komunikasi dengan parpol dan ormas penting dilakukan. Karena parpol ini kan punya tujuan yang sama.

“Partai ini kan dimunculkan untuk mewujudkan kemajuan negara dan daerah. Maka ya sudah sepatutnya, saya sebagai ketua DPC PKB maupun bupati melakukan komunikasi politik untuk samakan persepsi politik. Bantul ini mau kita apakan?,” ungkap Halim.

Interaktif Solopos

Terpisah, Wakil Ketua bidang LHKP Kumham, LPHU dan Lazismu PD Muhammadiyah Bantul, Suwandi mengakui sudah ada komunikasi dengan PKB dan PDIP.

“Muhammadiyah kan tidak punya kewenangan mengajukan calon. Tapi, Muhammadiyah punya kepentingan membangun kultur politik yang demokratis. Dalam hal anggota ada yang cakap dan mau direkrut partai ya boleh-boleh saja,” kata Suwandi.

Hanya, pesan dari Muhammadiyah dari dahulu, kata Suwandi, berpolitiklah dengan jujur dan adil. Tidak membuat kerusakan. Karena politik itu kan mulia.



“Disitulah peran Muhammadiyah. Apakah nanti ada komunikasi dengan partai apapun kita  tidak membatasi. Karena partai politik itu kan aset bangsa sebagai lembaga demokrasi yang dipercaya untuk melakukan kewenangannya,” papar Suwandi.

Oleh karena itu, PD Muhammadiyah Bantul, terang Suwandi tidak pernah membatasi adanya komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk partai politik.

“Jadi tidak hanya dua partai tersebut, tapi siapapun. Kita kan juga sering ketemu juga. Beliau-beliau partai  itu kan infrastruktur politik yang punya domain rekruitmen politik,” jelasnya.

Untuk sosok pemimpin yang terpilih pada Pilkada Bantul 2024, kata Suwandi, adalah yang memiliki kepedulian, komitmen besar dalam pencerdasan dalam pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

“Maka ke depan harus dicari figur-figur yang seperti itu. Untuk itu kami terus berkomunikasi dengan berbagai pihak,” ucap Suwandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Kevin Fabiano bakal Mendaftar Calon Pemimpin Solo di PDIP Pekan Depan

Kevin Fabiano bakal Mendaftar Calon Pemimpin Solo di PDIP Pekan Depan
author
Kurniawan , 
Astrid Prihatini WD Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:36 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pengusaha muda Kota Solo, Kevin Fabiano (kiri), saat menghadiri acara halalbihalal BPC Hipmi Solo, Jumat (3/5/2024) malam. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Politikus muda Kota Solo, Kevin Fabiano, mengakui akan mendaftarkan diri sebagai calon pemimpin Solo ke DPC PDIP Solo, pekan depan.

Tapi dia belum tahu akan mendaftarkan diri untuk posisi Calon Wali Kota (Cawali) atau Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Solo. Hal itu dia sampaikan saat diwawancarai wartawan seusai menjadi pembicara sharing session acara halalbihalal BPC Hipmi Solo di Ndalem Prangwedanan Pura Mangkunegaran Solo, Jumat (3/5/2024) malam.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

“Untuk pendaftaran Pilkada ditunggu saja, alon-alon waton kelakon. Jadi enggak usah buru-buru. Kita meskipun anak muda, tetap tahu aturan, tahu tata kramanya. Ditunggu saja nanti pada waktunya, insya Allah pekan depan,” ungkap dia.

Mendaftar sebagai calon pemimpin Solo lewat PDIP, Kevin Fabiano mengaku mengaku belum memutuskan posisi yang akan dia ambil.  “Ya belum tahu. Nanti ya, surprise,” kata dia sembari tersenyum.

Koran Solopos

Sedangkan disinggung kemungkinan berpasangan dengan KGPAA Mangkunagoro X, Kevin menyatakan hal itu menjadi kewenangan partai. “Kami yang jelas kader PDIP, insyaAllah saya akan mendaftar pekan depan. Kaitan pasangan, ikut keputusan partai,” urai dia.

Kevin mengaku ingin ada perwakilan anak muda di bursa bakal Cawali-Cawawali Solo, utamanya di PDIP. Pemuda yang baru-baru ini dilantik sebagai Caleg terpilih DPRD Solo 2024 itu mengaku sedang belajar kepada para senior tentang bagaimana mengelola birokrasi. Hal itu penting sembari menunggu pelantikan Agustus 2024.

“Yang jelas kami kemarin baru saja menjadi anggota Caleg terpilih, secara sah hasil pleno KPU. Nomor urut kedua di bawah incumbent. Sehingga kami terus belajar kepada para senior, terutama bagaimana kaitannya dengan birokrasi. Kalau soal Pilkada 2024 sambil jalan saja, nanti ditunggu pada waktunya ya,” sambung Kevin.

Emagazine Solopos

Pengusaha sneakers merk Vulking itu menyatakan akan terus terjun ke tengah-tengah masyarakat sebelum dilantik sebagai legislator Karangasem. “Saya turun ke masyarakat, dekat dengan masyarakat, tidak cuma waktu kampanye. Jadi nanti saat saya dilantik, saya tahu betul apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tandas dia.

Sebagai catatan, Kevin Fabiano adalah Caleg terpilih DPRD Solo 2024 dari PDIP di Daerah Pemilihan (Dapil) III Solo yang meliputi Kecamatan Banjarsari A. Dengan perolehan 3.901 suara, Kevin berhak atas kursi kedua di dapil itu. Nama Kevin belakangan disebut sejumlah pihak berpotensi maju sebagai bakal Cawali-Cawawali Solo.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories