SOLOPOS.COM - Bupati Blora Arief Rohman (keempat dari kiri berdiri) dan K.G.P.A.A. Mangkunagoro X (keempat dari kanan berdiri), bersama tim kesenian Kabupaten Blora di Pura Mangkunegaran, Jumat (17/3/2023) petang.(Istimewa)

Solopos.com, BLORA — Adicara atau acara peringatan berdirinya Praja Mangkunegaran yang ke-266 pada 2023 ini terasa berbeda.

Di bawah kepemimpinan K.G.P.A.A. Mangkunagoro X, delegasi kesenian dari daerah ikut diundang untuk tampil di Pura Mangkunegaran, termasuk tim kesenian Kabupaten Blora yang menampilkan tari Tayub kreasi baru.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Tim kesenian yang digawangi para penari terbaik Blora dari sanggar LKP Merpati ini dikawal langsung oleh Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., bersama istri Hj. Aini Solichah, SH., M.Pd.AUD., M.Pd.BI., selama tampil di Pura Mangkunegaran, Jumat (17/3/2023) petang.

Dengan kostum tari bernuansa hijau dan kuning, selaras dengan warna kebesaran Mangkunegaran, sepuluh penari tayub Blora berhasil tampil apik di depan keluarga Mangkunagoro X dan para tamu undangan. Semangat, kekompakan, dan senyuman hangat dipersembahkan melalui gerakan tubuh yang elok dengan iringan musik gamelan.

Berbeda dengan karakter tarian Solo yang cenderung kalem. Tayub Blora yang merupakan tari pergaulan ini, berhasil tampil beda dan lebih atraktif.

Tak segan Mangkunagoro X memberikan tepuk tangan bersama sang ibu dan kakak selama menyaksikan sajian tari. Para abdi dalem, serta tamu undangan dari Kabupaten se-Soloraya juga memberikan apresiasi hangat.

Seusai penampilan tari, Mangkunagoro X berkenan mengajak foto bersama dengan Arief Rohman dan tim Tari Tayub Blora. Mangkunagoro X sangat senang dan mengapresiasi tampilan seni Kabupaten Blora yang kali pertama ini tampil di Pura Mangkunegaran.

“Blora, Tayub Blora luar biasa, sangat kaya akan kebudayaan. Di waktu yang bersamaan saat kemajuan teknologi berkembang, budayanya bisa menyesuaikan secara dinamis. Tariannya sangat menarik dan sangat menghibur. Maturnuwun sanget Pak Bupati dan tim yang sampun kersa rawuh. Semoga kesenian kebudayaan Blora bisa terus lestari. Mangkunegaran siap untuk menjadi mitra pemajuan seni budaya,” ucap Mangkunagoro X.

Sementara itu, Bupati Arief Rohman, mengucapkan terima kasih kepada Gusti Bhre atas undangan dan kesempatan yang diberikan kepada Kabupaten Blora untuk menampilkan duta keseniannya.

“Maturnuwun Kanjeng Gusti Bhre atas kesempatan yang luar biasa ini. Ini merupakan pertama kali tim kesenian Blora dapat tampil di Mangkunegaran, kami merasa bangga apalagi bertepatan dengan momentum peringatan ulang tahun berdirinya Praja Mangkunegaran ke 266. Semoga di usianya yang ke 266, Praja Mangkunegaran semakin eksis sebagai pusat pengembangan seni budaya dan pariwisata. Aamiin,” ucap Arief dalam rilis yang diterima Solopos.com.

“Alhamdulillah Tayub Blora (gaya baru) berhasil tampil apik, memeriahkan Pura Mangkunegaran. Insya Allah siap go internasional. Kami bangga sama anak-anak muda Blora, bisa bikin Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagoro X tersenyum bahagia bersama keluarga dan para tamu undangan, semalam. Semoga kelak bisa tampil di event internasional, Aminn. Seni budaya Blora ngrembaka,” Arief.

Dijelaskan Arief, misi kesenian dan kebudayaan keluar daerah untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Blora seperti ini, akan terus diupayakan.

“Kami juga ingin kembali menggelar event kesenian, budaya, dan kuliner Blora di Jakarta. Sedang disiapkan konsepnya. Cita-cita besar kami, Seni budaya Blora bisa tampil di Istana Negara saat HUT RI. Semoga nanti ada jalan,” tambah Arief.

Terpisah, salah satu penari Tayub Blora yang juga mahasiswi Seni Tari Unnes Semarang, Septiya Rizqi Umami, mengaku senang bisa tampil mengenalkan tarian khas Blora ini di depan keluarga Mangkunegaran.

“Sebagai warga Blora, penari asli Blora, saya dan teman-teman merasa senang sekali bisa tampil di Mangkunegaran. Maturnuwun sanget atas kesempatannya. Maturnuwun Pak Bupati yang telah mengajak Sanggar LKP Merpati Blora. Salam Budaya,” ucapnya singkat.

Dalam acara tersebut, hanya ada dua tim kesenian yang diundang untuk tampil di Mangkunegaranm yakni dari Kabupaten Karanganyar dan Blora. Karanganyar menampilkan Tari Karang Tumandang yang lebih lemah lembut, sedangkan Blora dengan Tayub kreasi barunya tampil atraktif.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya