Solopos.com, SALATIGA–Sebagai Kota Gastronomi, Kota Salatiga menawarkan beragam wisata kuliner. Dari banyaknya kuliner, Salatiga memiliki restoran yang berkonsep olahan makanan organik.
Uniknya pemilik resto itu adalah penyintas kanker yang sembuh setelah mengonsumsi makanan organik.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Tanasurga resto yang berada di Jl. Sidomulyo Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga ini menyediakan 100% makanan dan minuman berbahan dasar organik.
Resto Tanasurga sengaja didesain seperti kebun rumah pribadi, jadi para pengunjung dapat menikmati suasana tersebut dengan nyaman dan menyenangkan.
Pemilik Tanasurga, Setyo Budi, mengatakan bahwa Tanasurga ini dulunya bukan dalam bentuk cafe ataupun resto, dan juga saat mendirikan bukan karena mengikuti tren resto makanan sehat di kota-kota besar.
Baca Juga: Kisah Sukses Eks Buruh Pabrik Bisnis Gazebo di Boyolali, Tembus Pasar Nasional
Budi mengungkapkan Tanasurga ini didasari pemilik resto yang mengidap kanker kelenjar getah bening dan saat itu masih bekerja untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang ditugaskan ke negara-negara konflik.
“Penyakit ini muncul saat saya di Sudan karena di daerah sana terdapat gurun pasir dan badai debu,” kata Budi, Minggu (18/12/2022).
“Walaupun kita berada di dalam rumah, debu ini dapat masuk karena sangat lembut,” imbuh dia.
Setelah dilakukan berbagai penanganan, dokter yang menangani Budi lalu menganjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman organik.
“Setelah saya keluar rumah sakit, saya langsung menanam di kebun berukuran 200 meter ini dengan sayuran organik untuk memenuhi kebutuhan saya,” ungkap dia.
Baca Juga: Festival Kampung Singkong Salatiga, Sebuah Mimpi Bahagia
Budi mengaku dari kesembuhannya, dirinya lalu membuat Tanasurga ini dengan konsep dari kebun ke meja makan.
“Kami ambil makanannya dari kebun sendiri lalu kami olah menjadi berbagai menu di Tanasurga,” papar dia.
Menurut dia, tren kanker di Indonesia meningkat, dan paling banyak itu kanker payudara dan dikuti kanker lain, membuat hal tersebut diinisi untuk bersama-sama hidup sehat dengan makan makanan organik.
“Dari situ kita melihat peluang bahwa makanan organik di Salatiga memiliki market sendiri meskipun kecil,” ujar dia.
Akhirnya pada 2020, dirinya mendirikan resto yang diberi nama Tanasurga. Pengunjung yang datang ke Restonya, jelas dia, lebih percaya restonya benar-benar organik. Sebab dirinya sendiri telah membuktikan.
Baca Juga: Warung Bakmi Godok di Karanganyar ini Buka Sejak Siang Hari, Seporsi Rp15.000
Ia juga sengat membuka diri untuk sharing ke pengunjung terkait kisahnya ketika menderita kanker dan akhirnya bisa sembuh.
Istri Setyo Budi, Arina, mengaku nama Tanasurga sendiri merupakan nama kebun yang awalnya sebagai lahan sayuran organik.
Ketika suaminya menjalani kemoterapi dan harus mengonsumsi makanan organik.
“Orang mengira tempatnya bagus namanya Tanasurga. Itu bukan. Namun sejarahnya tana kan artinya tanah dan surga adalah surga. Karna ini tanah surganya tanaman. Artinya tidak ada pupuk kimia pestisida. Kita bisa membayangkan mereka (tanaman) seperti hidup di surga. Karena tidak tersakiti, tidak dipaksa dengan pupuk kimia,” beber dia.
Diakui Arina, di tempatnya sengaja menyediakan menu yang normal. Sehingga siapapun yang datang bisa menikmati.
Baca Juga: Berawal dari Penelitian, Dosen UKSW Bikin Batik Motif Matematika Bernama Odema
Sehingga menghilangkan kesan makanan organik atau sehat itu tidak enak.
“Dengan adanya makanan yang normal akan menarik mereka untuk hidup sehat,” jelas Arina.
Saat ini, ada berbagai variasi menu makanan dan minuman berbahan organik yang ada di Tanasurga.
“Ada berbagai menu berbahan organik disini mulai dari fruit salad, beetroot salad, dori asam manis, nasi goreng jawa, mi goreng, almond milk, americano, hingga antibatuk dan flu,” kata dia.
Selain itu, Tanasurga juga melayani pemesanan makanan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kami juga ada katering, jadi pihak konsumen memesan katering dari Tanasurga yang makanannya bervariasi dan semua berbahan dasar organik,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
