Jateng
Minggu, 28 November 2021 - 12:03 WIB

Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah di Pati Tergenang Banjir

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir yang melanda desa di Pati. (Freepik)

Solopos.com, PATI — Puluhan rumah dan puluhan hektar sawah milik warga di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batang, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), tergenang banjir pada Sabtu (27/11/2021) malam. Banjir itu melanda rumah dan sawah milik warga akibat jebolnya tanggul sungai di desa tersebut.

Seorang warga Desa Ketitang Wetan, Udin Ali Nani, mengatakan banjir itu bermula saat hujan lebat yang mengguyur wilayah Jaken dan Ketitang Wetan, Kabupaten Pati, Sabtu sekitar pukul 15.00 WIB. Hujan itu berlanjut hingga tengah malam.

Advertisement

Hujan deras yang berlangsung lama ini pun membuat debit sungai di Ketitang Wetan mengalami kenaikan hingga menyebabkan tanggul sungai jebol sepanjang enam meter. “Tanggul jebol pada malam tadi dan [air] langsung menggenangi rumah dan sawah warga. Padahal, usia tanam padi baru tiga pekan. Hingga saat ini, masih ada puluhan rumah yang tergenang,” katanya, dikutip Murianews.com, Minggu (28/11/2021).

Baca juga: PSG Pati Banjir Sanksi dari Komdis PSSI, Manajemen Banding

Dia menambahkan di sungai Desa Ketitang wetan itu sebenarnya sudah ada tiga tanggul darurat. Satu di antaranya tadi malam tak kuasa menampung debit air hingga jebol. Menurutnya, kondisi ini berlangsung setiap tahun dan belum ada penanganan yang serius dari pemerintah dearah. Apalagi sungai yang melewati desa tersebut kewenangannya berada di daerah.

Advertisement

“Sudah beberapa tahun terakhir sungai tersebut selalu ambrol saat terjadi banjir. Namun, dari pemerintah derah belum ada penanganan yang maksimal,” ungkapnya.

“Harus ada normalisasi, karena setiap tahun selalu banjir. Kalau dinormlaisasi, setidaknya dapat menghambat banjir,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ketitang Wetan, Ali Muntoha, mengatakan tanggul yang jebol sepanjang enam meter sudah dilakukan penambalan dengan menggunakan tanah yang dimasukkan ke dalam karung. Tapi ia mengakui langkah itu sifatnya hanya sementara.

Advertisement

Baca juga: Pabrik PT Dua Kelinci Pati Kebakaran

“Untuk perbaikan permanen masih belum kami lakukan. Harapan kami, dari pemerintah daerah dapat memberikan penanganan yang lebih baik. Karena tanggul ini setiap tahun saat musim hujan selalu jebol,” tutupnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif