Solopos.com, KUDUS — Tanggul Sungai Piji dan Dawe di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah jebol, Kamis (2/3/2023). Akibatnya, lahan sawah seluas 70 hektare yang siap tergenang dan ratusan rumah warga juga terdampak.
Jebolnya tanggul sungai tersebut disebabkan kondisi tanggul tidak mampu menahan debit air yang meningkat menyusul curah hujan tinggi, Kamis. Warga sekitar sudah berupaya menangani tanggul yang jebol dengan karung plastik yang diisi tanah uruk.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
“Tanggul Sungai Dawe yang jebol di Desa Golantepus ada tiga titik, yakni di RT 003/RW 001, dan RT 004/RW 004, serta RT 004/RW 003 dengan panjang tanggul bervariasi,” kata Camat Mejobo, Zaenuri, seperti diberitakan Solopos.com dari Antara, Kamis.
Sementara, tanggul Sungai Piji yang jebol berada di Desa Hadiwarno di RT 001/RW 002. Tak ada warga yang mengungsi akibat tanggul yang jebol karena saat curah hujan melandai, air genangan juga surut.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Munaji, mengatakan tanggul Sungai Dawe yang jebol mulai diperbaiki Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, BPBD, dan masyarakat.
“Mudah-mudahan bisa segera diselesaikan untuk antisipasi debit air sungai meningkat lagi,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
