Jateng
Senin, 29 Desember 2014 - 01:50 WIB

TANGKAL GERAKAN RADIKAL : Densus 99 Banser Perkuat Komunikasi di Desa

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi, Banser (google.img)

Ilustrasi, Banser (google.img)

Tangkal gerakan radikal di tingkat desa, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatus Ulama terus meningkatkan komunikasi ditingkat akar rumput. Salah satunya dengan terus menjalin silaturahmi di tingkat desa.

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama memiliki satuan khusus bernama Densus 99 Asmaul Husna yang disiapkan untuk menangkal gerakan radikal hingga tingkat desa.

“Densus 99 Asmaul Husna memang satuan khusus yang kami siapkan khusus untuk melakukan counter gerakan radikalisme,” kata Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser Alfa Isnaeni seperti dikutip Antara, Sabtu (27/12/2014).

Hal itu diungkapkannya di sela Kursus Pelatih (Suspelat) II Satuan Koordinasi Wilayah Banser Jawa Tengah bertema Menuju Pelatih Yang Profesional di Kantor Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jateng, Semarang.

Advertisement

Alfa menyebutkan setiap satkor wilayah Banser provinsi setidaknya memiliki 9-15 personel Densus 99 Asmaul Husna, tingkat kabupaten/kota ada 7-9 personel, kecamatan 5-7 personel, dan desa ada 3-5 personel.

“Dari kerja masif Densus, sudah ada beberapa titik yang laporan ke kami, di antaranya Lamongan, Jawa Timur. Beberapa hari lalu, dari Banyuwangi, kemudian Malang, Kediri, dan sebagainya,” ucapnya.

Menanggapi laporan itu, ia mengatakan Banser sudah melakukan langkah tindak lanjut, yakni melakukan pendekatan pada masyarakat karena gerakan-gerakan yang dilaporkan itu sifatnya memprovokasi massa.

Advertisement

“Karena sifatnya memprovokasi, kami dekati masyarakat, bagaimana sesungguhnya, dan sebagainya. Namun, kalau sifatnya harus dikoordinasikan dengan aparat, sesegera mungkin kami koordinasikan,” tegasnya.

Dari laporan adanya gerakan radikal di daerah, ia mengatakan sejauh ini diindikasikan menyebarkan provokasi, tetapi untuk menyebut apa dan siapa gerakan itu merupakan ranah dari aparat berwenang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif