SOLOPOS.COM - Ilustrasi energi listrik (Antara)

Ilustrasi energi listrik (Antara)

Ilustrasi energi listrik (Antara)

Tarif listrik sangat menentukan kelangsungan UMKM. Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Indonesia Jawa Tengah meminta pemerintah merevisi kebijakan kenaikan tarif dasar listrik

Promosi Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat Sebut Menabung di Bank Sangat Aman

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Indonesia Jawa Tengah meminta pemerintah merevisi kebijakan kenaikan tarif dasar listrik sebagai upaya membantu para pelaku usaha kecil menengah.

Sekretaris Asephi Jawa Tengah Moh Ani Sofian di Pekalongan, Senin (25/5/2015), mengatakan bahwa kenaikan TDL dipastikan akan semakin menyulitkan para pelaku UKM dan industri garmen.

“Kenaikan TDL banyak berdampak negatif terhadap UKM dan industri kecil yang memanfaatkan tenaga listrik dalam proses produksi. Oleh karena itu, itu sebaiknya pemerintah merevisi kembali terhadap kebijakan menaikkan TDL,” katanya seperti dikutip Antara.

Menurut dia, kebijakan pemerintah menaikan TDL sebaiknya diberlakukan pada saat perekonomian bangsa sudah membaik dan kondisi kurs dolar terhadap rupiah yang kini masih belum membaik.

Pemerintah, kata dia, juga sebaiknya menerapkan kebijakan seperti menaikan bahan bakar minyak (BBM) yang kemudian direvisi kembali diturunkan kembali.

“Jika kebijakan menaikkan BBM kemudian diturunkan lagi bisa dilakukan, kenapa pada hal yang sama tidak bisa dilaksanakan. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah merevisi kebijakan menaikan TDL,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya