Jateng
Jumat, 25 Juni 2021 - 05:40 WIB

Tarif Tol Semarang-Solo Naik Mulai Minggu

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Gerbang tol Salatiga. (Antara-Aloysius Jarot Nugroho)

Solopos.com, SEMARANG — Jangan harap belas kasihan PT Trans Marga Jateng di tengah deraan pandemi virus corona. PT TMJ justru akan memberlakukan penyesuaian tarif ruas jalan tol Semarang-Solo, mulai Minggu (27/6/2021).

Direktur Utama TMJ Denny Chandra Irawan dalam siaran pers yang dipublikasikan Kantor Berita Antara di Semarang, Rabu (23/6/2021), menyatakan kenaikan tarif jalan tol sepanjang 72,64 km itu berlaku untuk tiga seksi di jalan tol Semarang-Solo. Menurutnya penyesuaian tarif tersebut sudah sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 752/KPTS/M/2021 tentang Penyesuaian Tarif Tol Pada Jalan Tol Semarang-Solo.

Advertisement

Baca Juga: PLN Jamin Tak Ada Pemadaman Listrik Rumah Sakit & Faskes

Selain itu, kata dia, penyesuaian tarif ini juga mengacu pada sejumlah pertimbangan, seperti inflasi daerah dan kenaikan tarif jalan bebas hambatan yang sempat tertunda. “Penyesuaian tarif ketiga seksi ruas tol Semarang-Solo yang seharusnya dilakukan pada 2019 dan 2020 sempat tertunda,” katanya.

Seiring dengan penyesuaian tarif tersebut, kata dia, pengelola jalan tol Semarang-Solo juga meningkatkan pelayanan bagi para pengguna jalan tol. Sejumlah peningkatan pelayanan yang dilakukan tersebut antara lain mencakup layanan transaksi, lalu lintas, serta konstruksi.

Advertisement

Peningkatan layanan transaksi, ia mencontohkan peningkatan jumlah gardu di sejumlah gerbang tol. Selain itu, lanjut dia, layanan di bidang konstruksi antara lain dengan melakukan perbaikan maupun pemeliharaan fisik jalan tol secara periodik.

Naik Rp10.000

Sementara itu, rata-rata penyesuaian tarif mengalami kenaikan antara Rp1.000 hingga Rp19.500 per transaksi.

Denny mencontohkan pengguna kendaraan golongan I yang akan menempuh jarak terjauh dari gerbang tol Banyumanil menuju gerbang tol Kartasura atau sebaliknya yang sebelumnya Rp65.000 naik menjadi Rp75.000. Ia menambahkan sosialisasi kepada masyarakat akan terus dilakukan agar informasi tentang penyesuaian tarif ini bisa tersampaikan dengan baik.

Advertisement

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif