Solopos.com, SALATIGA — Aksi tawuran antarpemuda diduga pecah di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Rabu (22/3/2023) petang. Warga pun mengaku resah dengan aksi tawuran tersebut.
Tawuran itu diwarnai dengan aksi kejar-kejaran antarkelompok pemuda. Kejadian itu membuat warga sekitar merasa resah, terlebih sudah mulai masuk Ramadan.
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
Salah seorang saksi mata, Nayir, mengatakan aksi saling kejar-kejaran dengan membawa sajam itu berlangsung cepat. Para pemuda yang terlibat tawuran itu mengendarai sepeda motor.
Anggota geng tersebut beranggotakan lebih dari sepuluh orang dan berada di jalur arah Blotongan menuju Tingkir.
“Ada banyak orang tadi, tapi saya tidak mengikuti mereka. Saya hanya melihat,” ungkapnya, Kamis (23/3/2023).
Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani, mengatakan para personel Polres Salatiga langsung melakukan penyisiran di JLS setelah memperoleh laporan tawuran tersebut.
“Untuk situasi setelah dilakukan penyisiran di JLS tidak ditemukan adanya sekelompok orang tersebut. Situasi aman terkendali,” kata Iptu Henri.
Setelah melakukan penyisiran, para personel Polres Salatiga juga langsung melakukan patroli di seputaran JLS.
“Anggota juga standby di titik-titik yang dianggap rawan, mulai dari depan Taman Kota Salatiga dan lokasi lain,” Jelasnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat, khususnya Kota Salatiga untuk turut menjaga situasi kondusif. Apalagi saat ini memasuki bulan suci Ramadan.
“Jangan ada tindakan provokatif, kami bersama menjaga Salatiga yang aman dan kondusif,” tegasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
