Jateng
Jumat, 25 November 2016 - 11:50 WIB

TAWURAN SEMARANG : Polisi Tak Proses Hukum Perkelahian Massal di Unissula

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Upaya perdamaian seusai tawuran di Unissula Semarang. (Twitter.com-Tb Finsa Ginanjar)

Tawuran atau perkelahian massal yang dilakukan mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum Unissula dipicu pertandingan basket Piala Rektor.

Semarangpos.com, SEMARANG — Tawuran atau perkelahian massal ratusan mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang, Kamis (24/11/2016) petang hingga malam, dipicu pertandingan basket Piala Rektor perguruan tinggi tersebut. Polisi memastikan permasalahan itu tidak akan berlanjut ke proses hukum.

Advertisement

Kapolsek Genuk Kompol Hendrawan Hasan sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara mengatakan bentrokan tersebut dipicu saling ejek suporter tim antarfakultas itu. “Saling teriak kemudian jadi bentrok,” katanya.

Dalam kejadian tersebut, salah seorang anggota Polsek Genuk, AKP Tekun Rudiyanto terluka akibat terkena lemparan batu. Hendrawan mengatakan anak buahnya yang menjabat Kanit Pembianaan Masyarakat Polsek Genuk itu mengalami luka ringan.

Polisi kemudian mengundang dekan kedua fakultas serta sejumlah perwakilan mahasiswa yang terlibat bentrok. Dalam pertemuan tersebut hadir pula Rektor Anis Malik Toha.

Advertisement

Dalam pertemuan itu disepakati perdamaian antardua kelompok mahasiswa tersebut. Dengan demikian, dipastikan permasalahan tersebut tidak akan berujung pada proses hukum. “Sudah dimediasi, diselesaikan secara kekeluargaan,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif