Jateng
Rabu, 14 September 2022 - 15:09 WIB

Tega, Anak Bacok Ayah Kandung di Cilacap hingga Meninggal

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pembacokan (Solopos)

Solopos.com, CILACAP — Perbuatan sadis dilakukan seorang pria berinisal DT, 28, yang membacok ayah kandung, DS, 66, hingga meninggal dunia, Selasa (13/9/2022). Perbuatan kejam anak yang membacok ayah kandung itu terjadi di Desa Gandrunganis, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng).

Kasi Humas Polres Cilacap, Iptu Gatot Tri Hartanto, mengungkapkan motif pelaku membacok ayah kandung hingga mengalami kematian itu karena kesal tidak diberi uang.

Advertisement

“Berdasarkan dari pengakuan pelaku, korban dianggap sombong dan pelit karena saat panen korban tidak memberi uang ke pelaku. Dan saat korban meminta uang, pelaku juga memberi,” ujarnya dikutip dari Murianews.com, Rabu (14/9/2022).

Kasi Humas Polres Cilacap itu menyebutkan peristiwa anak bacok ayah kandung itu terjadi pada Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa memilukan itu bahkan diketahu para tetangga korban dan pelaku.

Awalnya, seorang tetangga dikejutkan dengan suara teriakan minta tolong dari rumah korban. Meski demikian, tetangga tersebut tidak berani langsung datang ke rumah korban dan memutuskan untuk meminta pertolongan dari ketua RT setempat.

Advertisement

Baca juga: Truk Hendak Antar Pupuk ke Klaten Tabrak KA Kahuripan di Cilacap

”Jadi ada tetangga yang mendengar teriakan minta tolong dari rumah korban. Mendengar itu saksi langsung memanggil Ketua RT. Kejadiannya sekira pukul 16.00 WIB. Begitu Ketua RT masuk ke rumah, korban sudah terkapar di lantai bersimbah darah,” katanya.

Selain itu, anak korban sekaligus pelaku berada di atas tubuh korban sambil memegang sabit. Ketua RT kemudian merebut sabit dari tangan pelaku dan menolong korban yang masih dalam keadaan hidup.

Advertisement

”Pelaku kemudian diamankan warga, sementara korban dibawa ke klinik, tapi klinik tidak sanggup. Kemudian, korban dibawa ke Rumah Sakit Agisna Sidareja, tetapi sesampainya di rumah sakit korban sudah meninggal dunia,” jelasnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif