Solopos.com, SEMARANG — Warga Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, dihebohkan dengan penemuan sosok bayi berjenis kelamin laki-laki, Sabtu (9/9/2023). Bayi laki-laki itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kantong plaastik di depan sebuah toko oleh-oleh, Jalan Siliwangi, Ngaliyan, Semarang.
Bayi itu ditemukan dalam keadaan hidup oleh seorang karyawan toko oleh-oleh yang hendak ke kamar mandi. Penemuan bayi itu terjadi pada Sabtu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.
Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan
“Jadi ada seorang karyawan yang hendak kek kamar mandi, yang terletak di depan toko. Ia kemudian mendengar suara tangisan bayi dan langsung memberitahu ke temannya untuk melakukan pengecekan. Ternyata, suara bayi itu berasal dari kantong plastik. Setelah dicek, di kantong plastik itu ada bayinya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Ngaliyan, AKP Parjin, Sabtu.
Karyawan toko itu, lanjut Parjin, lantas memberitahu ke pemilik toko. Laporan penemuan bayi di depan toko oleh-oleh di Ngaliyan, Semarang, itu kemudian diteruskan ke ketuaa RT dan Polsek setempat.
Polsek Ngaliyan kemudian berkoordinasi dengan Puskesmas Purwoyoso terkait penemuan bayi di depan toko oleh-oleh Jalan Siliwangi, Ngaliyan, Semarang itu. Berdasarkan hasil pemeriksaan, sang bayi diduga baru saja dilahirkan dan langsung dibuang oleh orang tua dengan cara dimasukkan ke dalam kantong plastik. Beruntung, bayi dengan panjang 48 sentimeter (cm) dan berat 3 kg itu ditemukan dalam kondisi masih bernyawa.
“Bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Purwoyoso untuk mendapatkan perawatan. Diperkirakan lahir tidak lama dari waktu penemuan, sekitar pukul 05.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, karena di pusar bayi masih menempel plasenta atau tali pusar,” ungkap Kapolsek Ngaliyan.
Penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki itu kemudian dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Kota Semarang. Bayi itu saat ini dibawa ke RSUD Wongsoronergoro. Aparat kepolisian juga melakukan pemeriksaan dan penyelidikan serta berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang terkait kasus ini.
“Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Kami sedang mencari sejumlah bukti dan mengecek CCTV,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
