Jateng
Kamis, 28 Juli 2022 - 19:51 WIB

Teka-Teki Racun yang Buat Kopda Muslimin Mati, Ini Kata Danpomdam

Imam Yuda Saputra  /  Dickri Tifani Badi  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jenazah Kopda Muslimin saat dibawa dari RS Bhayangkara, Kota Semarang, Kamis (28/7/2022). (Solopos.com-Dickri Tifani Budi)

Solopos.com, SEMARANG — Penyebab kematian Kopda Muslimin, anggota TNI yang menjadi dalang penembakan istri sendiri di Semarang sudah terungkap, yakni keracunan. Meski demikian, racun yang menyebabkan kematian Kopda Muslimin itu hingga kini masih menjadi misteri.

Kopda Muslimin diketahui meninggal dunia di rumah orang tuanya di Kendal, Kamis (28/7/2022) pagi. Ia meninggal dunia setelah meminta maaf kepada orang tua atas kesalahan yang dilakukan.

Advertisement

Sebelum meninggal dunia, Kopda Muslimin juga diketahui sempat muntah-muntah. Diduga, Kopda Muslimin minum racun terlebih dahulu sebelum meninggal.

Meski demikian, pihak Kodam IV Diponegoro maupun Polda Jateng belum mengeluarkan pernyataan secara resmi jika penyebab kematian Kopda Muslimin, anggota TNI di Semarang yang menjadi otak penembakan istri sendiri itu akibat bunuh diri dengan cara minum racun.

Advertisement

Meski demikian, pihak Kodam IV Diponegoro maupun Polda Jateng belum mengeluarkan pernyataan secara resmi jika penyebab kematian Kopda Muslimin, anggota TNI di Semarang yang menjadi otak penembakan istri sendiri itu akibat bunuh diri dengan cara minum racun.

Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) IV Diponegoro, Kolonel CPM Rinoso Budi, hanya menyatakan jika penyebab Kopda Muslimin meninggal dunia adalah keracunan. Meski demikian, racun apa yang membunuh Kopda Muslimin masih perlu diteliti lebih lanjut melalui pemeriksaan patologi anatomi dan laboratorium taksiologi yang memakan waktu sekitar 2-4 pekan.

Baca juga:Jenazah Kopda Muslimin Tidak Dimakamkan Secara Militer, Ini Gegaranya

Advertisement

Pihaknya hanya bisa menyampaikan hasil sementara autopsi terhadap Kopda Muslimin yakni terdapat tanda mati lemas akibat keracunan. Selain itu, pihaknya juga memastikan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan baik dari benda tumpul maupun benda tajam di tubuh Kopda Muslimin.

Senada juga disampaikan Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) IV Diponegoro, Kolonel CKM dr. Bima, yang mengaku belum bisa memastikan jenis racun apa yang menyebabkan kematian Kopda Muslimin. Ia baru bisa memastikan jenis racun itu setelah melakukan pemeriksaan laboratorium toksiologi dan patologi anatomi.

Baca juga: Terungkap! Ini Penyebab Kematian Kopda Muslimin

Advertisement

“Sementara kami tidak bisa menyampaikan [jenis racun yang menyebabkan kematian Kopda Muslimin],” tegas Bima.

Diberitakan sebelumnya, Kopda Muslimin sempat menjadi buron setelah diduga menjadi otak di balik penembakan istri sendiri di Semarang, 18 Juli 2022. Namun sebelum ditangkap, Kopda Muslimin terlanjut ditemukan meninggal dunia di rumah orangtuanya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif