Solopos.com, PEMALANG — Kabupaten Pemalang sering menawarkan pengalaman wisata yang beragam dan tak terlupakan bagi para pengunjungnya. Salah satunya ialah Telaga Silating yang terletak di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.
Sebagai permata tersembunyi, untuk bisa sampai di Telaga Silating membutuhkan jarak tempuh sekira 35 kilometer dari pusat Kabupaten Pemalang. Dengan jarak jangkauan yang jauh, rasa lelah akan terbayar lunas sesampainya di sana.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Panorama yang disuguhkan bisa dibilang sangat menawan. Gemuruh riuh air dan senandung alam dari gesekan tumbuhan yang terbawa hembusan angin menyambut siapa pun yang datang ke sini.
Dilansir oleh laman website sikasur.desa.id pada Jumat (28/7/2023), Telaga Silating dibangun pada tahun 1996 dan dibuka untuk umum tahun 2001.
Semula, lokasi ini merupakan sebuah telaga alami yang dimanfaatkan masyarakat sekitar menjadi jujugan untuk melepas penat dan menikmati momen rekreasi menyenangkan.
Terletak di daerah yang tenang dan alami, objek wisata ini menawarkan kesempatan bagi para pengunjung untuk melepaskan diri dari kepenatan kehidupan perkotaan dan merenungkan keindahan alam yang mengelilinginya. Mengitari telaga dengan kereta dayung atau perahu bebek jadi kegiatan favorit pengunjung.
Di balik keindahannya, terdapat satu legenda yang menyelimuti Telaga Silating. Dilansir oleh laman website info.pemalangkab.go.id, penduduk setempat meyakini bahwa telaga ini terbentuk akibat injakan kaki seorang tokoh dalam pewayangan, yaitu Bima.
Konon, jejak kaki tersebut yang menyebabkan keluarnya mata air dan menciptakan telaga ini. Maka dari itu, beberapa orang menyebut Telaga Silating sebagai Telaga Tapak Bima.
Dengan cerita yang melegenda itu, objek wisata ini benar-benar merupakan surga bagi para pelancong yang ingin melarikan diri dari hiruk pikuk perkotaan.
Bagi Anda yang ingin mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri, kunjungan ke objek wisata ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan dan menyegarkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
