SOLOPOS.COM - Ilustrasi Telaga Situ Tirta Marta di Purbalingga. (https://infowisata.purbalinggakab.go.id)
Solopos.com, PURBALINGGA — Telaga Situ Tirta Marta merupakan tempat wisata air di Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng). Airnya berasal dari mata air Gunung Slamet. Tempat ini biasanya juga dijadikan lokasi berenang. Pengunjung yang datang ke tempat ini pasti akan takjub karena air di Telaga Situ Tirta Marta sangatlah jetnih.
Bahkan karena jernihnya air di telaga ini, pengunjung dapat melihat sampai dasar kolam. Apalagi tempat ini sering juga dijadikan tempat bagi pengunjung yang ingin merasakan spot berfoto underwater. Telaga Situ Tirta Marta berada di Dusun I, Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Dilansir dari pariwisata.purbalinggakab.go.id, Situ Tirta Marta ini tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan Unggul Ponggok Klaten. Tempat ini juga menyediakan spot asik untuk foto di dalam air beserta propertinya. Properti yang di sediakan seperti sepeda motor dan televisi.
Selain itu pengelola juga menyewakan kamera untuk foto underwater. Bagi pengunjung yang ingin properti tambahan dapat mem-booking H-1 sebelum berkunjung. Meskipun kolam renang di Telaga Situ Tirta Marta memiliki konsep yang natural dimana terdapat banyak bebatuan dibawahnya, seperti di dasar sungai, tetapi tetap aman untuk anak-anak maupun orang dewasa melakukan aktivitas berenang.
Wisata air Purbalingga yang satu ini, air kolamnya sangat jernih, bersih, mengalir dengan bebas. Uniknya, kolam tang ada merupakan kolam alami yang cukup luas. Ditambah dengan suasana di sekitar yang sangat sejuk berhiaskan oleh pepohonan hijau yang membuat sejuk. Kedalaman kolamnya juga beragam mulai dari sekitar 50 hingga 100 cm. Air kolamnya memang dingin tetapi sangat menyegarkan. Selain itu, air yang berada di Telaga Situ Tirta Marta merupakan air yang langsung dari Gunung Slamet. Oleh sebab itu memiliki kesegaran dan kejernihan yang sangat baik.
Pemandangan di sekitarnya juga memanjakan mata. Asanya area persawahan dan pepohonan yang rindang, membuat suasana asri dan sejuk. Tiket masuk sebesar Rp5.000 saja dan itu berlaku untuk semua hari. Selain itu, pengunjung dapat menyewa kamera underwater dengan biaya Rp150.000,- per jam. Harga tersebut sudah termasuk spot fotonya.