Jateng
Rabu, 9 Februari 2022 - 18:16 WIB

Telan Dana Rp3,9 Miliar, Museum Kota Lama Semarang Resmi Dibuka

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampakan Museum Kota Lama Semarang yang telah diresmikan, Rabu (9/2/2022). (Solopos.com-Antara-I.C. Senjaya)

Solopos.com, SEMARANG — Museum Kota Lama Semarang, Jawa Tengah (Jateng), yang terletak di Bundaran Bubakan, Kota Semarang, telah resmi dibuka. Persemian museum yang menghabiskan dana mencapai Rp3,9 miliar itu digelar Rabu (9/2/2022).

Pembukaan Museum Kota Lama Semarang itu ditandai dengan persemian oleh Wali Kota Semarang, Hendra Prihadi. “Sudah tuntas, masyarakat bisa datang,” ujar wali kota yang karib disapa Hendi itu.

Advertisement

Hendi mengatakan Museum Kota Lama Semarang akan berisi tentang sejarah Kota Semarang. Masyarakat yang datang bisa menikmati sejarah Kota Semarang sejak 1547 dari koleksi yang ditampilkan.

Baca juga: Kota Lama Semarang Berjuluk Little Netherland

Selain itu, terdapat juga visualisasi sejarah trem, atau kereta dalam kota di Kota Semarang. “Museum ini menggambarkan sejarah Kota Semarang zaman dulu,” katanya.

Advertisement

Menurut dia, masyarakat sudah bisa mengunjungi museum ini secara gratis dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Tinggal diatur mekanismenya. Perlu pengaturan agar tidak berkerumun,” katanya.

Pada tahap awal, kata dia, kunjungan ke museum masih digratiskan sambil menunggu evaluasi ke depannya.

Museum Kota Lama sendiri berada di lokasi yang dulunya merupakan air mancur Bundaran Bubakan Semarang. Eksterior musem didominasi motif bata ekspose kecokelatan sehingga menambah kesan eksotis dan unik bangunan tersebut.

Advertisement

Baca juga: Menengok Industri Batik di Kampung Batik Semarang, Lokasinya di Dekat Kota Lama

Arus lalu lintas serta kawasan di sekitat museum tersebut ditata ulang seiring dengan keberadaan museum yang memadukan kecanggihan teknologi dan koleksi benda-benda zaman dahulu itu.

Lokasi Museum Kota Lama sejak dulu hingga sekarang termasuk ramai lalu lintas karena dari titik lokasi tersebut terbentang empat jalur kawasan perdagangan. Keberadaan museum tersebut juga menambah titik lokasi wisata bagi pelancong, yang selama ini lebih banyak menghabiskan waktu di kawasan Kota Lama Semarang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif