Jateng
Minggu, 30 Desember 2018 - 18:50 WIB

Temanggung Siapkan Operasi Pasar di Daerah Tak Panen

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, TEMANGGUNG — Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kabupaten Temanggung mempersiapan operasi pasar (OP) beras untuk daerah-daerah yang tidak ada panen sejak musim kemarau lalu.

“Kami tengah mempersiapan untuk melakukan OP beras, di daerah yang memang tidak ada panen seperti di Kecamatan Tretep dan Wonoboyo,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Temanggung Rony Nurhastuti di Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (28/12/2018).

Advertisement

Ia mengatakan OP tersebut untuk mengantisipasi kenaikan harga beras di daerah tersebut yang memang lahan sawahnya sangat kecil. Ia menuturkan pihaknya kini tengah melakukan pendataan berapa kebutuhan beras di daerah tersebut.

“Kami minta data ke desa atau kecamatan berapa kebutuhan beras, setelah itu baru kami sampaikan ke Bulog untuk mengadakan OP beras,” katanya.

Ia mengatakan kenaikan beras di Temanggung secara umum tidak begitu signifikan, sekitar Rp500/kg. Namun, karena di daerah Tretep dan Wonoboyo itu tidak ada panen padi maka perlu dilakukan OP agar harga beras tetap stabil.

Advertisement

Berdasarkan pengalaman awal tahun 2018, katanya saat dilakukan OP beras di beberapa pasar tradisional wilayah Kabupaten Temanggung, permintaan beras di daerah tersebut cukup tinggi, khususnya di Kecamatan Tretep. Ia menyebutkan waktu itu dalam pelaksanaan OP di Pasar Tretep dari persediaan 5,5 ton beras habis dalam kurun waktu sekitar 2 jam.

“Karena animo masyarakat membeli beras tinggi, waktu itu Bulog menambah kuota OP beras di Tretep menjadi 22 ton,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif