SOLOPOS.COM - Tempe dages khas Cilacap. (Istimewa/Twitter @Negeri_Sendiri)

Solopos.com, CILACAPTempe dages mungkin sudah tak asing lagi bagi masyarakat Jawa Tengah, terutama warga Cilacap. Kalau di tempat lain menyebutnya dengan tempe gembuk.

Keduanya menggunakan bahan utama yang sama, yaitu terbuat dari hasil fermentasi ampas tahu atau biasa disebut tempe gembus. Tempe gembus sendiri memiliki ciri khas bertekstur kasar tapi empuk.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Hal yang membedakan dengan gembus lainnya, kudapan ini berwarna cenderung putih kehitaman. Di Cilacap, gembus atau dages hitam ini biasanya diolah menjadi oseng-oseng atau gorengan kriuk untuk lauk atau sekadar dinikmati sebagai camilan.

Dilansir dari berbagai sumber, cara membuat tempe dages goreng hampir sama dengan membuat mendoan. Jadi, cara memasaknya pun sangat mudah sehingga semua orang bisa membuatnya sendiri di rumah.

Dages yang sudah diiris tipis-tipis dicelupkan di adonan tepung bumbu. Adonan tersebut terdiri dari campuran tepung terigu, tepung beras, air, serta minyak goreng secukupnya.

Tambahkan juga bumbu halus dan pelengkapnya yang terdiri dari ketumbar, bawang putih, kunyit, garam, dan daun bawang yang diiris tipis.

Tekstur adonannya juga perlu diperhatikan, jangan terlalu encer atau terlalu kental agar tidak keras setelah matang.

Setelah itu dages yang sudah dicelupkan, digoreng dalam wajan dengan minyak panas. Bolak-balik tempe untuk memastikan matang merata, lalu angkat jika sudah matang.

Kudapan ini biasa disajikan bersama sambal kecap, saus, ataupun cabai hijau. Perpaduan rasa serta teksturnya yang gurih, membuat tempe dages semakin nikmat saat disantap terlebih waktu masih hangat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya