Jateng
Minggu, 12 Desember 2021 - 01:00 WIB

Tempuh 500 Km Naik Motor, Bule Denmark Ini Jatuh Cinta Pesona Magelang

Yesaya Wisnu  /  Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Di atas sepeda motornya, Krstian Hansen berswafoto dengan latar Gunung Merapi saat berkunjung ke Kabupaten Magelang (Instagram/@thekristianhansen)

Solopos.com, MAGELANG — Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dikenal dengan keindahan alamnya. Kabupaten yang dikelilingi beberapa gunung seperti Gunung Merapi, Andong, Menoreh, Telomoyo hingga Merbabu, punya keasrian alam khususnya di daerah pedesaan masih sangat terasa. Hal ini membuat naravlog asal Denmark, Kristian Hansen tertarik untuk menikmati keindahan alam yang disuguhkan.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di kanal Youtube Kristian Hansen, Kamis (9/12/2021),Kristian melakukan perjalanan dari Jakarta ke Kabupaten Magelang menggunakan sepeda motor petualangnya bersama komunitas pencinta sepeda motor KTM dan menempuh jarak 500 km.

Advertisement

Dalam videonya, dia mendokumentasikan kegiatannya selama 10 hari di Kabupaten Magelang. Di sana, dia tinggal di sebuah rumah milik seorang pengusaha properti dan anggota komunitas pencinta motor  petualang juga di Kecamatan Muntilan bernama Uki.

Baca Juga: Kenapa Presiden Indonesia Selalu dari Jawa? Ini Sebabnya

Advertisement

Baca Juga: Kenapa Presiden Indonesia Selalu dari Jawa? Ini Sebabnya

Rumah yang dia tinggali ini berada di kawasan kampung yang lingkungan alamnya masih asri. Dari balkon rumah di lantai dua, Kristian bisa menikmati pemandangan Gunung Merapi yang indah.

Bahkan, dia berhasil menangkap gambar saat Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar di malam hari. Gaya rumah yang dibangun Uki ini sangat bernuansa tradisi Jawa dan sangat mendekat dengan alam.

Advertisement

Sungai air terjun ini mirip dengan Grojogan Kapuhan yang ada di Kecamatan Sawangan, hanya saja sungai ini lebih kecil. Karena Uki sangat peduli dengan lingkungan, Uki juga menyumbangkan batu kali di sungai tersebut supaya kejernihan airnya terjaga.

Baca Juga: Ini 5 Wisata Jateng yang Aman Dikunjungi

Kristian sangat mengaggumi dedikasi Uki karena membuat sungai yang ada di dekat rumahnya sangat jernih. Bahkan Kristian tergoda untuk meminum air sungai tersebut.

Advertisement

Selama di rumah Uki, Kristian dijamu dengan makanan khas pedesaan yang biasa disantap oleh Uki dan keluarga, yaitu bubur gudeng untuk sarapan pagi dan nasi goreng ayam Jawa saat makan siang serta masih banyak makanan lainnya.

Kristian juga diajak menikmati kopi Suroloyo yang ada di pengunugan Menoreh. Uki menjelaskan bahwa pegunungan Menoreh bukan terbentuk dari hasil aktivitas vulkanik, namun berasal dari gesekan lempeng Australia dan lempeng Jawa hingga dari gesekan itu membuat gundukan tinggi yang akhirnya dinamai pegunungan Menoreh.

Baca Juga: Orang Suku Jawa Mudah Diterima, Ini Alasannya!

Advertisement

Dalam perjalanan menuju kafe Kopi Suroloyo, Kristian sempat berhenti sejenak untuk melihat pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu yang berdiri berdampingan. Krsitian benar-benar terkagum-kagun dengan panorama alam tersebut,  apalgi panorama itu dia nikmati saat pagi hari yang masih berkabut sehingga keindahannya semakin terlihat.

Sesampainya di kafe Kopi Suroloyo yang berada di puncak pegunungan Menoreh, Kristian dijamu dengan suguhan kopi yang bijinya diperoleh secara alami dari tanaman kopi di sekitar puncak Menoreh tersebut.

Seperti yang diketahui, Suroloyo adalah puncak tertinggi di pegunungan Menoreh yang memang dikenal dengan biji kopinya. Kristian bersama Uki dan satu orang teman menikmati suguhan kopi arabica wine yang merupakan menu spesial di kafe tersebut.

Baca Juga: Air Terjun Sekar Langit Magelang, Tempat Jaka Tarub Ketemu Nawangwulan

Saat meneguknya, Kristian merasakan sensasi buah yang ada di kopi tersebut.  Dia merekomendasikan jika berkunjung ke pegunungan Menoreh, jangan lupa untuk menikmati kopi Suroloyo yang ikonik tersebut.

Kristian Hansen merupakan seorang naravlog yang aktif mendokumentasikan kegiatan eksplorasinya dan sejak masa pandemi awal hingga sekarang, dia tinggal di Jakarta dan sering melakukan touring keliling pulau Jawa dengan sepeda motor petualangnya.

Dia mendedikasikan diri sebagai seorang travel vlogger atau naravlog wisata setelah dia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya di Amerika Serikat di awal tahun 2020.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif