Solopos.com, SALATIGA — Belasan kreasi dan inovasi mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dipamerkan dalam acara Inovasi Harmoni Nusantara, Rabu-Jumat (22-24/2/2023). Terdapat berbagai macam kolaborasi antara mahasiswa dengan dosen UKSW sepanjang acara tersebut.
Show Director Gelar Inovasi Harmoni Nusantara, Pratiwi Cristin Harnita, mengatakan setiap fakultas yang ada di UKSW menampilkan keunggulan dari produk inovasi masing-masing.
“Inovasinya ada yang bikin robot, makanan bernutrisi, dan lainnya,” kata Tiwi kepada Solopos.com, Rabu (22/2/2023).
Pada gelaran kali pertama ini, alumni UKSW juga ikut tampil dalam talkshow dari kuliah kemudian berwirausaha.
“Jadi kebanyakan karya wirausaha mereka yang sukses dimulai dari kuliah,” jelasnya.
Menurutnya gelaran ini merupakan salah satu cikal bakal untuk inkubasi bisnis para mahasiswa UKSW. Ke depan, akan ada program jangka panjang yang dibawahi langsung Direktorat Kewirausahaan dan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan UKSW Salatiga, Eko Sediyono.
“Program ini dikerjakan oleh dua direktorat, yakni Direktorat Kewirausahaan dan Direktorat Penjaringan Beasiswa dan CSR,” ungkapnya.
Terdapat lebih dari 40 stan UMKM kali ini. Di antaranya UMKM kuliner, Korem, Disbudpar Kota Salatiga, dan beberapa perusahaan lainnya. Dalam gelaran tersebut juga di isi oleh berbagai macam penampilan hiburan seperti Abdurrahman X-Faktor, artis dari Nagaswara.
“Gelar Inovasi Harmoni Nusantara ini dikunjungi langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo,” bebernya.
Di hari pertama terdapat rangkaian acara seperti talkshow, presentasi dosen dan mahasiswa, live music, penampilan tarian. Di hari kedua, akan ada penilaian piala bergilir Rektor UKSW yang bernama super inovatif produk.
Selama acara berlangsung, juga pemilihan stan paling atraktif dan terfavorit. Terakhir, ada juga lomba fotografi dan kunjungan Gubernur Jateng, tarian kontemporer, dan lainnya.
“Produk inovasi tersebut nanti dilombakan dan dipilih dua terbaik,” paparnya.
Salah seorang pengunjung, Friska, mengaku senang datang ke acara ini. Menurutnya banyak inovasi yang menarik dan baru pertama kali ia melihatnya.
”Tadi ada robotik juga dan ada juga tadi dari fakultas pertanian e rumput juga bagus,” ungkap mahasiswa salah satu PTN di Semarang ini.
Menurutnya adanya gelar inovasi ini bisa menumbuhkan daya imajinasi dan ide untuk membuat inovasi. Khususnya di kalangan anak-anak muda.
“Bagus itu mencari ide. Tadi yang jaga stan juga mau menerangkan secara rinci inovasi yang dipamerkan. Jadi tambah ilmu juga,” tandasnya.
