Jateng
Rabu, 29 Desember 2021 - 11:39 WIB

Tenang Lur! Objek Wisata di Jateng Tetap Buka di Libur Tahun Baru 2022

Alif Nazzala Rizky  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Prau, Kabupaten Wonosobo (Instagram/@ basecamp_prau_dieng)

Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak 674 objek wisata di Jawa Tengah (Jateng) tetap buka pada masa libur Tahun Baru 2022. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mengawasi ketat sederet objek wisata tersebut.

Pemporv Jateng memprediksi terjadi kenaikan jumlah wisatawan pada momen libur Tahun Baru 2022 yang jatuh pada akhir pekan. “Sementara hanya ada 16 destinasi wisata yang akan tutup. Maka prokes harus benar-benar ketat. Pastikan semua pengunjung menggunakan masker dan masuk menggunakan aplikasi pedulilindungi,” kata Sekda Jateng, Sumarno, Selasa (28/12/2021).

Advertisement

Baca juga: Libur Nataru, Polisi Dirikan 72 Pospam di Objek Wisata Jateng

Pada periode 17-24 Desember 2021, pemerintah mencatat sebanyak 895.838 unit kendaraan masuk ke wilayah Jateng. Sementara penumpang transportasi umum yang datang ke Jateng pada periode itu tercatat hanya 293.492 orang.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengapresiasi warga yang mendukung program pemerintah dengan tidak mudik pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2022. Berdasarkan hasil evaluasi mudik Natal, tidak ada peningkatan jumlah warga yang masuk ke Jateng.

Advertisement

Baca juga: Malam Tahun Baru, Satpol PP Kota Jogja Awasi Perkampungan

“Prediksinya kan kemarin empat juta, tapi kenyataannya tidak ada sejuta. Tapi kita pantau terus, apakah terjadi lonjakan sampai akhir minggu ini. Saya mengucapkan terimakasih pada masyarakat yang mau mendukung dan mematuhi imbauan untuk tidak mudik saat Natal dan tahun baru,” kata Ganjar.

Ganjar berharap masyarakat tidak mudik dan tetap bertahan di wilayah masing-masing pada libur Tahun Baru 2022. “Mudah-mudahan masyarakat ikhlas mendukung, libur tahun baru nanti tetap seperti ini, di tempat masing-masing. Insyaallah anda bisa berkegiatan dengan nyaman apalagi sudah divaksin, prokesnya ketat dan tidak berkerumun,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif