Jateng
Senin, 26 Juni 2023 - 17:58 WIB

Tenang! Zero Penyakit PMK dan LSD, Beli Hewan Kurban di Pasar Pon Ambarawa Aman

Hawin Alaina  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Dispertanikap Kabupaten Semarang saat melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban di pasar Bawen pon Ambarawa, Kabupaten Semarang Senin (26/6/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang melakukan pemeriksaan terhadap 481 ekor sapi dan 1.100 kambing yang dijual sebagai hewan kurban di Pasar Bawen Pon Ambarawa, Senin (26/6/2023). Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui hewan kurban yang akan dijual telah terbebas dari penyakit seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD).

Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Kabupaten Semarang, Wigati Sunu, mengatakan pemeriksaan hewan ternak, khususnya di pasar hewan rutin digelar setiap tahunnya, terutama mendekati Hari Raya Iduladha. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan hewan kurban aman dari penyakit.

Advertisement

“Saat ini di Kabupaten Semarang boleh dikatakan sudah zero kasus LSD dan PMK,” kata Sunu Senin (26/6/2023).

Pemeriksaan tidak hanya dilihat dari morfologi atau tubuh hewan ternak, melainkan juga melihat ear tag yang terpasang. Dimana ear tag tersebut berisi barcode sebagai tanda hewan ternak sudah melakukan vaksinasi.

“Sehingga masyarakat lebih tenang dan nyaman apabila membeli ternak untuk hewan kurban,” bebernya.

Advertisement

Selain melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan hewan kurban, pihaknya juga memantau lalu lintas hewan ternak yang masuk di wilayah Kabupaten Semarang. Hal itu dikarenakan banyak hewan ternak yang dijual di Pasar Hewan Ambarawa datang dari berbagai daerah seperti Boyolali, Temanggung, Magelang, dan Klaten.
“Kita juga ada beberapa petugas yang melakukan pemeriksaan pada hewan ternak yang masuk,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Edy Sukarno, mengatakan di Pasar Hewan Ambarawa saat ini ada sekitar 481 sapi dan 1.100 kambing serta domba yang baru datang. Selan melakukan pemeriksaan, pihaknya juga akan memantau lalu lintas ternak selama tujuh hari menjelang Iduladha.

“Kita akan melakukan pemantauan baik di pasar maupun di lapak-lapak. Dan kita fokuskan pemantauan lapak-lapak yang ada di Ungaran,” kata Edy.

Advertisement

Ia mengungkapkan dari jumlah sapi dan kambing yang masuk dan dilakukan pemeriksaan di Pasar Hewan Ambarawa itu tidak ada satu ekor pun yang terindikasi penyakit. Ia pun bisa memastikan kepada masyarakat yang ingin membeli hewan kurban di Pasar Hewan Ambarawa aman karena tidak ada satu pun yang terjangkit penyakit.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif