Jateng
Kamis, 15 November 2018 - 07:50 WIB

Tentara dan Mahasiswa Tanam 1.500 Pohon di Bonang, Ini Tujuannya...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, DEMAK — Tentara dari Komando Distrik Militer 0716/Demak bersama mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menanam 1.500 pohon penghijauan di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (14/11/2018).

Langkah itu mereka lakukan bersama-sama untuk mendukung program penghijauan yang dicanangkan pemerintah. Lokasi yang menjadi target penghijauan itu adalah tepian jalan Desa Jali, Kecamatan Bonang, Demak, Jateng.

Advertisement

Camat Bonang Haris Wahyudi Ridwan mengatakan penanaman pohon merupakan kebutuhan penting untuk mendukung upaya masyarakat internasional dalam mengatasi pemanasan global serta menjadikan kantong-kantong air di dalam tanah. Selain itu, lanjut dia, sebagai media serapan air untuk mencegah terjadinya banjir serta membuat lingkungan terkesan semakin ramah dan indah.

Ia berharap penghijauan tersebut tidak sekadar formalitas, melainkan ditindaklanjuti dengan perawatan secara baik sehingga tujuan akhir penanaman pohon juga bisa terwujud.

Bintara Tinggi Tata Usaha dan Urusan Dalam (Bati Tuud) Koramil 0716-02/Bonang Pelda Siswoyono memberikan apresiasi positif adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jali karena keberadaan mahasiswa memberikan arti penting bagi perkembangan Pemerintahan Desa Jali beserta masyarakatnya.  Apalagi, lanjut dia, KKN merupakan implementasi dari program civitas akademika tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya adalah pengabdian masyarakat.

Advertisement

Sejumlah mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang telah menyelesaikan program KKN di sejumlah desa.  Dalam rangka memberikan contoh kepada masyarakat soal pentingnya penghijauan, mereka berinisiatif melakukan penghijauan di sepanjang jalan Desa Jali.

Seorang peserta KKN UIN Walisongo Semarang, Yunita, mengakui pemerintah desa setempat sudah banyak memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa. “Mudah-mudahan pengalaman selama KKN menjadi pengalaman berharga bagi kehidupan di masyarakat nantinya,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif