SOLOPOS.COM - Buaya muara yang berhasil diamankan Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang. (Istimewa/Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang).

Solopos.com, SEMARANG — Penumpang kapal rute Kumai-Semarang kabur saat tertangkap basah membawa dua hewan langka ketika tiba di dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Dua hewan langka yang dibawa para penumpang itu, yakni seekor burung betet ekor panjang dan buaya muara.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang, Turhadi Noerachman, membenarkan informasi tersebut. Kejadian itu terungkap saat petugas tengah menggelar operasi penindakan di dalam kapal.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Benar [terpergok bawa hewan langka]. Buaya disita 20 Maret 2023 pukul 16.00 WIB. Betetnya disita 21 Maret 2023,” kata Turhadi kepada Solopos.com, Senin (3/4/2023).

Turhadi menyampaikan pemilik burung betet ekor panjang merupakan penumpang KM Dharma Rucitra dari Pelabuhan Kumai Kalteng dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Sedangkan pemilik buaya muara adalah penumpang KM Dharma Ferry dengan rute Kumai-Semarang.

Saat digerebek petugas, pemilik masing-masing hewan tersebut telah melarikan diri dan meninggalkan hewannya di dalam kapal. Sehingga, petugas Balai Karantina Pertanian Semarang tidak bisa mengidentifikasi identitas pemilik burung betet dan buaya itu.

“Identitas pemiliknya NN alias yang punya kabur. Burungnya ditinggal, buayanya juga ditinggal di dalam kapal,” katanya.

Burung betet ekor panjang dan buaya yang telah disita kini diserahkan Balai Karantina Pertanian Semarang kepada pihak Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Jateng. Proses penyerahan dilakukan di kantor BKSDA di Jalan Suratmo, Manyaran.

Sekadar informasi, buaya muara punya nama latin Rocodylus porosus. Sedangkan burung betet ekor panjang memiliki nama latin Psittacula longicauda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya