Jateng
Minggu, 27 Agustus 2023 - 13:17 WIB

Terbakar Api Cemburu, Mahasiswa di Kota Semarang Tusuk Kekasihnya Bertubi-Tubi

Ria Aldila Putri  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penusukan (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Solopos.com, SEMARANG — Seorang mahasiswa di Semarang, Jawa Tengah bernama Aldo Simei, 21 tega menusuk kekasihnya sendiri karena terbakar api cemburu. Beruntung, nyawa korban berinisial KT masih bisa diselamatkan meski mengalami pendarahan karena tusukan bertubi-tubi.

Peristiwa memilukan itu terjadi di salah satu tempat indekos yang terletak Jalan Tambak Boyo RT 008/RW 007, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Minggu (27/8/2024) sekitar pukul 03.30 WIB.

Advertisement

Ketua RT setempat, Tugimin, mengatakan keduanya sempat terlibat cekcok. Diduga pelaku cemburu karena kekasihnya diajak menikah dengan orang lain melalui telepon.

“Awalnya, korban dan pelaku mendatangi lokasi kejadian pukul 01.30 WIB, terus cekcok. Korban ditelepon oleh seseorang tetapi tidak diangkat. Lalu handphone korban diambil paksa oleh pelaku lalu menelepon orang tersebut. Kemudian orang itu mengatakan jika korban mau dinikahi,” kata Tugimin di lokasi.

Mendengar perkataan tersebut, pelaku lalu gelap mata. Ia kemudian menusuk pacarnya menggunakan pisau berulang kali. Warga lantas mengamankan pelaku sebelum akhirnya ia menyerahkan diri.

Advertisement

“Saya tahan di rumah saya terus saya melaporkan ke Polsek dan menghubungi yang bersangkutan seperti Pak RW dan Bhabinsa. Dia mengaku bahwa dia intinya cemburu. Pelaku menusuk di dalam kamar,” jelasnya.

Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari, menjelaskan saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku cemburu hingga tega menusuk kekasihnya.

“Motif sementara adalah cemburu. Pelaku sudah menyerahkan diri kami amankan ke Polsek Pedurungan. Saat ini masih dalam pemeriksaan saksi-saksi,” jelas Dina

Advertisement

Saat ini korban masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit karena tusukan di badannya.

“Untuk korban sedang dalam penanganan medis di RS Pantiwilasa,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif