Solopos.com, SEMARANG — Banyak yang penasaran mengenai kenapa sih pelat nomor kendaraan di Kota Semarang dan sekitarnya adalah H, kira-kira apa artinya?
Menurut cerita sejarahnya, pelat nomor kendaraan di Indonesia pertama kali ditetapkan pada zaman penjajahan Inggris pada 1810.
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Berdasarkan informasi di Cintamobil.com dan unggahan pengelola akun Instagram @otospector, kala itu, Inggris membawa 15.600 bala tentara ke Batavia untuk merebut Jawa dari Belanda. Sejumlah pasukan tersebut terbagi menjadi 26 batalion yang dinamai huruf A hingga Z dan yang berhasil merebut Batavia adalah Batalion B. Sama halnya dengan Batalion L yang juga berhasil menduduki Surabaya.
Batalion sendiri merupakan kesatuan tentara yang merupakan bagian dari resimen yang terdiri dari 300-1.000 orang. Nama batalion di zaman penjajahan Inggris tersebut digunakan sebagai pelat nomor kendaraan di wilayah tersebut. Hal yang sama juga terjadi di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya.
Sehingga alasan kenapa pelat nomor kendaraan di Kota Semarang adalah H sudah terjawab, yakni karena penamaan Batalion H pada masa penjajahan Inggris di wilayah ibu kota Jawa Tengah tersebut.
Berbeda dengan Semarang, untuk wilayah Solo dan DI Yogyakarta yang memiliki dua abjad pelat nomor kendaraan, Inggris menaruh Batalion A dan B untuk menjaga DI Yogyakarta. Hal ini juga terjadi di wilayah Solo dan sekitarnya. Di mana Inggris menugaskan Batalion A dan D di daerah tersebut.
Namun, tidak semua batalion ikut bertugas kala itu, yakni C, I, J, O, Q, U, W, X, Y, dan Z. Hal ini dikarenakan mereka hanya cadangan. sebagai catatan untuk pelat nomor kendaran W untuk wilayah Sidoarjo baru ditetapkan pada 2000. Hal yang sama juga terjadi untuk pelat nomor Z di wilayah Parahyangan, yakni Banjar, Garut, Ciamis, Tasikmalaya dan Sumedang.
Seusai mengetahui alasan kenapa pelat nomor kendaraan di Kota Semarang dan sekitarnya adalah H. Berikut ini terdapat pembagian pelat nomor H di sekitar Kota Semarang, berdasarkan huruf belakangnya.
1. Kota Semarang huruf belakang A/F/G/H/P/Q/R/S/Q/W/X/Y/Z.
2. Kabupaten Semarang huruf belakang C/I/L/V.
3. Kota Salatiga huruf belakang B/K/O/T.
4. Kabupaten Demak huruf belakang E/J/N.
5. Kabupaten Kendal huruf belakang D/M/U.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
