SOLOPOS.COM - Ilustrasi ledakan bom. (Freepik.com)

Solopos.com, MAGELANG — Tersangka pelaku teror bom molotov di Kantor JNE Magelang, AJ, 42, ternyata merakit sendiri bom molotov yang akan digunakannya untuk meneror karyawan di bekas tempat kerjanya, Jumat (5/5/2023). Pelaku diketahui mendapat bahan-bahan untuk merakit bom dengan cara membelinya secara online di sebuah situs market place.

Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Magelang, Kompol Rifeld Contantien Baba, kepada Solopos.com, Sabtu (6/5/2023). Ia menyatakan hal itu diketahui setelah polisi melakukan pendalaman dan olah tempat kejadian perkara (TKP) tindak penganiayaan dan teror bom yang dilakukan pelaku.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

“Kita telah mengamankan barang bukti tiga plastik mercon asap yang dibuat sendiri, korek api berbentuk pistol, elektrik gun, dan masker gas. Bahan bahan itu didapat tersangka dari transaksi online,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Magelang.

Sedangkan terkait modus pelaku, Polresta Magelang saat ini tengah mendalami kasus tersebut lebih jauh. Saat ini, pihaknya belum bisa menyampaikan hal tersebut.

“Untuk kejelasan dan perkembangan lanjut, akan disampaikan oleh Kapolresta Magelang,” jelasnya singkat.

Diberitakan sebelumnya, Polresta Magelang telah menangkap mantan karyawan perusahaan ekspedisi JNE berinisial AJ, 42. Ia ditangkap setelah melakukan tindak penganiayaan dengan cara menyetrum tiga mantan rekannya di bekas tempat kerjanya itu. Selain melakukan tindak penganiayaan, AJ juga menebarkan teror atau ancaman bom di Kantor JNE Magelang itu.

Saat ini, AJ pun telah diamankan aparat kepolisian dan mendekam di Rutan Polresta Magelang. Pelaku pun terancam hukuman tujuh tahun penjara atas perbuatannya tersebut.

“[Tersangka] AJ, 42, warga Magelang Tengah. Saat ini yang bersangkutan ditahan di Rutan Polresta Magelang,” beber Rifeld.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya