SOLOPOS.COM - Sopir truk kecelakaan maut di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, saat dihadirkan di Mapolrestabes Semarang, Senin (12/6/2023). (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG — Aparat Satlantas Polrestabes Semarang akhirnya mengungkapkan penyebab kecelakaan maut yang melibatkan truk pasir dengan mobil Agya di Jalan Prof Hamka atau turunan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Rabu (7/6/2023).

Kecelakaan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia ini disebabkan karena rem truk mengalami kebocoran sehingga tidak berfungsi.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Hal tersebut diungkapkan Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, saat menggelar jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Senin (12/6/2023). Dalam jumpa pers itu, sopir truk berinisial MR, 32, warga Jalan Udang, Gondoriyo, yang telah ditetapkan sebagai tersangka turut dihadirkan.

“Dari fakta di lapangan dan saksi ahli, fungsi rem tidak maksimal. Ada kebocoran di remnya. Kami dalami juga apakah dicek sebelum [truk] berangkat. Pengakuan [sopir] sudah dicek,” ujar Yunaldi.

Kasatlantas Polrestabes Semarang juga membantah jika tersangka MR melarikan diri seusai kecelakaan. MR juga langsung dirawat di rumah sakit karena mengalami luka. Saat dirawat itu pun polisi juga ikut menjaga di rumah sakit.

“Ya kemarin memang dia luka juga. Dirawat di RS Tugurejo. Setelah dinyatakan sehat kita bawa dan jemput ke kantor untuk penyidikan, kemudian ditetapkan tersangka. Tersangka juga sendiri, tidak ada kernet,” jelasnya.

Tersangka pun dijerat dengan pasal 310 Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya. Ia pun terancam hukuman maksimal enam tahun penjara karena atas kelalaian menyebabkan orang meninggal.

Sementara itu, MR mengaku jika rem truknya sempat berfungsi. Namun, di dekat lokasi kejadian tiba-tiba rem tersebut mengalami masalah.

“Remnya tidak berfungsi di turunan sebelum SPBU, sebelum itu masih berfungsi. Saya sadar sudah di rumah sakit,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Semarang masih terus mendalami penyebab kecelakaan maut yang melibatkan truk bermuatan pasir dengan mobil Toyota Agya di Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (7/6/2023) siang. Akibat insiden ini 3 orang tewas, yang seluruhnya merupakan penumpang dan pengendara mobil Agya, yang tertimpa truk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya