SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video seorang aparat polisi yang tengah merusak kaca mobil di Kendal. (Dok Polda Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Aparat polisi kembali menjadi sorotan netizen di jejaring media sosial (medsos). Kali ini, viral di medsos itu terkait aksi aparat polisi yang diketahui merupakan anggota Direktorat Reserse dan Narkoba atau Ditnarkoba Polda Jateng yang ngamuk dan memecahkan kaca sebuah mobil di Dusun Nglimut, Kecamatan Gonoharjo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (15/2/2023).

Direktur Reserse dan Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Jateng, Kombes Pol. Luthfi Martadian, pun angkat bicara terkait anggotanya yang viral saat memecahkan kaca mobil di Kendal itu. Ia mengaku perbuatan itu dilakukan anggotanya bukan saat sedang bertugas, melainkan karena ada persoalan keluarga.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

“Memang betul [itu] anggota Ditnarkoba. Saat kejadian dia tidak sedang bertugas. Tapi, belakangan juga diketahui tak ikut apel dan masuk kerja. Setelah kami selidiki, memang persoalan rumah tangga,” ujar Luthfi di Mapolda Jateng, Kamis (16/2/2023).

Polisi yang merusak kaca mobil itu diketahui berinisial Briptu ASW. Luthfi memastikan saat kejadian itu, ASW tidak dalam pengaruh narkoba. Meski demikian, ia tak menampik jika Briptu ASW mengendarai mobil dengan tidak stabil atau ugal-ugalan.

“Namun pada saat kejadian yang bersangkutan tidak dalam pengaruh narkoba. Dia dalam keadaan sadar dan tidak ditemukan narkoba. Dia bisa bawa kendaraannya tapi tidak keadaan stabil,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, meminta maaf kepada warga sekitar kawasan wisata Nglimut yang resah dengan ulah aparat polisi anggota Polda Jateng itu. Ia berjanji nantinya akan mengevaluasi menyeluruh kinerja personelnya agar tidak muncul kejadian serupa.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat dan ke depan akan mengevaluasi kinerja anggota kami,” tegas Iqbal.

Iqbal menambahkan, dalam kejadian tersebut Briptu ASW juga tengah mengemudikan mobil menuju ke arah Nglimut. Namun di perjalanan, ia malah menyempret sejumlah warga setempat.

“Mobilnya dirusak sendiri oleh pelaku. Yang bersangkutan bawa mobil Odyssey merah. Dia jalan mengarah ke lokasi wisata Nglimut. Saat ada tanjakan, sebelum hotel mobil masuk selokan. Setelah itu dibantu masyarakat tapi habis itu menyerempet beberapa orang,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi ngamuk-ngamuk anggota Polda Jateng itu terekam dalam sebuah video hingga viral di media sosial (medsos). Dalam video itu, tampak seorang pria mengenakan kaus hitam dengan perawakan tegap.

Tampak dalam video beberapa warga yang sepertinya ingin meminta pertanggungjawaban pria berkaus hitam itu, namun tidak berani mencegah aksi brutalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya