Ilustrasi Peti kemas Barang Impor
Terminal Peti Kemas Semarang tak terganggu aktivitasnya meski hujan sering melanda Semarang. Pengelola TPKS menyatakan kinerja bongkar muat tetap berjalan lancar.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Kanalsemarang.com, SEMARANG- Bongkar muat kontainer di Terminal Peti Kemas Semarang tidak terganggu oleh hujan yang hampir setiap hari mengguyur Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu, kata General Manager TPKS Iwan Sabatini.
“Hingga saat ini proses bongkar muat masih lancar dan normal, bahkan rata-rata untuk bongkar muat setiap jamnya mencapai 25 boks,” katanya seperti dikutip Antara, Jumat (26/12/2014).
Meski demikian, jika musim hujan pada kali ini sama seperti musim hujan sebelumnya, pada bulan Januari mendatang akan menjadi puncak terjadinya hujan lebat.
“Dampaknya tentu gelombang air laut akan makin tinggi dan berpotensi juga terjadi banjir. Kalau sudah demikian, operasional kapal dan kendaraan akan menjadi terganggu,” katanya.
Dengan demikian, volume bongkar muat di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) juga diperkirakan menurun akibat jumlah kapal yang bersandar lebih sedikit daripada hari normal.
“Saat hujan lebat, volume bongkar muat setiap jamnya rata-rata hanya mencapai 17–21 boks,” katanya.
Sementara itu, untuk jumlah kapal barang yang melakukan bongkar muat melalui TPKS pada bulan Desember 2014 lebih tinggi daripada jumlah rata-rata pada bulan-bulan sebelumnya.
“Pada bulan Januari–November lalu, misalnya, jumlah rata-rata kapal barang yang sandar di TPKS mencapai 45 kapal per bulan, sedangkan pada bulan Desember ini, menurut jadwal, akan ada 58 kapal, baik asing maupun domestik,” katanya.
Berdasarkan data, baru sebagian dari total 58 kapal yang akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas pada bulan ini. Hingga 30 Desember mendatang, tercatat akan ada 26 kapal barang lagi yang akan bersandar.
Sesuai dengan jadwal, pada tanggal 31 Desember tidak ada kapal barang yang bersandar di TPKS sehingga pada hari itu tidak ada proses bongkar muat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
