Jateng
Jumat, 27 Februari 2015 - 00:50 WIB

TERMINAL PETI KEMAS : TPKS Siap Bantu Pembangunan Rel Menuju Tanjung Emas

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Teluk Lamong mulai beroperasi, Rabu (12/11/2014). (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

Teluk Lamong mulai beroperasi, Rabu (12/11/2014). (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) siap terlibat untuk membangun rel menuju pelabuhan tanjung emas Semarang.

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) siap terlibat dalam pembangunan rel menuju pelabuhan Tanjung Emas, kata Manajer Operasional TPKS Edy Sulaksono.

“Kemarin kami dari pihak Pelabuhan Tanjung Emas sudah melakukan penandatanganan MoU atau nota kesepahaman dengan PT KAI di Jakarta terkait pembangunan rel kereta api yang menghubungkan antara Stasiun Tawang dengan Pelabuhan Tanjung Emas,” katanya seperti dikutip Antara, Kamis (26/2/2015).

Advertisement

Menurutnya, sebagai tindaklanjut dari penandatanganan tersebut dalam waktu dekat ini Pelindo III dalam hal ini TPKS akan melanjutkan persiapan pembangunan rel.

Jika sebelumnya, TPKS sudah melakukan pengurukan bekas rel yang tergenang air, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan proses pengerasan jalur tersebut.

Proses pengerasan diperlukan agar lahan yang akan dibangun rel lebih siap dan memiliki struktur yang kuat. Hingga saat ini, persiapan TPKS sendiri sudah berjalan antara 10-15 %.

Advertisement

Sedangkan mengenai lapangan penumpukan yang nantinya digunakan untuk naik dan turunnya kontainer dari kereta, menurutnya sejauh ini sudah siap. Sesuai rencana, pihaknya memanfaatkan lapangan penumpukan II dan III.

Untuk lapangan penumpukan III sendiri berada satu kawasan dengan Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) sehingga diharapkan proses menjadi lebih cepat.

Sementara itu, pihaknya berupaya untuk mempersiapkan sejumlah alat berat yang ke depannya digunakan dalam pembangunan rel tersebut.

“Memang PT KAI yang berhubungan langsung dengan proyek reaktivasi rel ini, meski demikian kami berupaya untuk terlibat karena rel ini kan masuk di area kami,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif