SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (Instagram-@hendrarprihadi)

Terminal Terboyo dipastikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tak akan terganggu renovasinya.

Semarangpos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengakui masih ada sedikit masalah dalam proyek renovasi Terminal Terboyo menjadi terminal peti kemas. Namun, ia memastikan proyek renovasi itu tidak akan terganggu dengan belum jadi dipindahkannya transit bus dari terminal tersebut.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Untuk Terminal Terboyo memang masih ada sedikit masalah. Tetapi, saya pastikan kepada Pak Kepala Dinas Perhubungan bahwa pembangunan Terminal Terboyo tidak akan terganggu,” katanya di Semarang, Selasa (23/1/2018).

Dishub Kota Semarang sebelumnya menutup Terminal Terboyo Semarang dan memindahkan transit bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) ke Terminal Mangkang dan Terminal Penggaron Semarang. Namun, baru sehari setelah kebijakan itu diberlakukan, protes mencuat dari ratusan awak bus AKAP dan AKDP yang mengeluhkan sepinya penumpang di Terminal Mangkang.  Alhasil, bus AKAP dan AKDP diizinkan kembali mangkal dalam Terminal Terboyo Semarang.

Politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa Hendi itu menjelaskan kalaupun masih ada bus yang nantinya tetap di Terminal Terboyo Semarang tidak akan sampai ke dalam terminal tersebut. “Tahun ini, coba kami lelangkan renovasi Terminal Terboyo menjadi terminal peti kemas. Akan kami tinggikan lokasi tersebut supaya tidak terkena rob dan banjir, pastinya lokasi pembangunan di dalam terminal,” katanya.

Dengan dimulainya renovasi Terminal Terboyo Semarang, kata dia, kemungkinan bus tetap akan diizinkan mencari penumpang di Terminal Terboyo, tetapi hanya sebatas di luar terminal tersebut. “‘Kenapa tidak tegas, Pak?’ Karena sistemnya juga belum jelas. Kalau tiba-tiba Terminal Terboyo kami tutup kemudian diarahkan ke Terminal Mangkang dan Penggaron, ternyata feeder-nya di Mangkang dan Penggaron belum siap,” katanya.

Oleh karena itu, Hendi berkoordinasi dengan Kepala Dishub Kota Semarang untuk mengizinkan sementara Terminal Terboyo dibuka untuk transit bus AKAP dan AKDP, tetapi jangan sampai mengganggu pekerjaan renovasi terminal. Mengenai alih fungsi Terminal Terboyo dari terminal penumpang menjadi peti kemas, ia mengatakan langkah tersebut merupakan solusi pemeliharaan Terminal Terboyo yang bisa dilakukan dengan APBD Kota Semarang.

“Kalau masih jadi terminal penumpang berarti terminal tipe A yang pengelolaannya di pemerintah pusat. Dengan jadi terminal peti kemas, Pemkot Semarang bisa merawat dan menganggarkan pengelolaan Terminal Terboyo,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya