SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang hanyut di sungai. (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)
Solopos.com, SEMARANG – Personel atau anggota Pusdalops BPBD Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), yang hanyut saat melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Dinar Indah Semarang, Sabtu (18/2/2023) sore, ternyata tidak hanya satu. Ada tiga orang anggota BPBD Kota Semarang yang ternyata hanyut terbawa arus banjir di kawasan tersebut.
Beruntung, ketiga personel Pusdalops BPBD Kota Semarang yang hanyut itu telah ditemukan dalam kondisi selamat. Mereka ditemukan dalam kondisi selamat tersangkut di pohon.
“Sudah ketemu. Barusan, nyangkut di pohon, terbawa arus,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Bencana BPBD Kota Semarang, Adhi Yuloanto, kepada Solopos.com, Sabtu (18/2/2023).
Adhi tidak menyangka jika ada tiga personelnya yang hanyut terseret arus Sungai Pengkol. Ketiga personel yang hanyut itu masing-masing bernama Linggar, Samodra, dan Chassin Ilay.
“Kondisinya aman. Mereka itu ternyata bermaksud menerobos dari Meteseh [Dinar Indah] ke Rowosari. Tapi, karena arus yang terlalu kuat, perahunya tidak bisa dikendalikan. Mereka akhirnya hanyut terbawa arus,” ungkap Adhi.
Diberitakan sebelumnya, banjir kembali melanda kawasan Dinar Indah di Kota Semarang pada Sabtu sore. Banjir itu terjadi menyusul kembali jebolnya tanggul darurat yang dibuat untuk menahan debit air Sungai Pengkol, yang kerap meluap saat hujan deras.
Ketua RW setempat, Catur Hariyanto, mengaku banjir kali ini berdampak pada dua lingkungan RT di wilayah Dinar Indah Semarang, yakni RT 006 dan RT 008. Meski demikian, banjir tidak sampai menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
“Semua perumahan di RT 006 kemasukan air, sedangkan RT 008 sebagian. Alhamdulillah warga tadi sudah diungsikan dan sudah aman. Warga juga sudah menyiapkan perahu untuk proses evakuasi,” ujar Catur.