SOLOPOS.COM - Ilustrasi bermain game online. (Freepik.com)

Solopos.com, PEKALONGAN — Pekalongan Kota Cheater. Julukan itu memang terdengar aneh dan memberikan stigma dan konotasi yang negatif kepada publik Kota Pekalongan, karena cheater memiliki arti penipu, tukang curang, maupun tukan jiplak. Lantas, apakah alasan atau penyebab Pekalongan disebut sebagai kota cheater?

Kota Pekalongan merupakan salah daerah di Jawa Tengah (Jateng) yang memiliki luas wilayah mencapai 45,52 km persegi, dengan jumlah penduduk mencapai 315.997 jiwa.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Kota ini kerap disebut-sebut sebagai Kota Batik karena motif-motif batik yang dihasilkan dari para perajin batik di kota ini sudah cukup populer sejak masa kolonial Belanda. Selain itu, di kota ini juga terdapat Museum Batik yang menyimpan ribuan koleksi kain batik dari berbagai motif dan corak.

Selain akrab dengan julukan Kota Batik, dewasa ini Pekalongan ternyata juga akrab dengan sebutan kota cheater. Bahkan, dewasa ini julukan itu semakin bergaung di dunia maya dan populer di kalangan netizen. Lantas, apakah alasan yang melatarbelakangi Pekalongan disebut sebagai kota cheater?

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, sebutan Pekalongan sebagai kota cheater ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi dalam permainan atau game online.

Alasan Pekalongan disebut kota cheater juga tidak bisa dilepaskan dari keberadaan komunitas pencinta game online asal daerah itu yang menamakan diri sebagai Pekalongan Community. Komunitas ini dulunya sangat populer di kalangan pencinta game online karena kerap menyebarkan cheat berbagai game online di jejaring dunia maya.

Pekalongan Community ini menyediakan berbagai cheat, atau sebutan bagi kode yang memudahkan gamer dalam memainkan sebuah permainan online. Berbagai game online atau android yang cukup populer pun berhasil ditembus oleh Pekalongan Community seperti Point Blank, Lost Saga, PUBG Mobile, PUBG Lite, Dragon Nest Mobile, Free Fire, Chess Rush, Mobile Legend, Arena of Valor, Rules of Survival, hingga Apex Legends.

Komunitas ini membagikan cheat-cheat yang diperoleh itu situs web-nya bernama citpekalongan.com. Pekalongan Community ini muncul di awal tahun 2010. Namun, sempat ditinggalkan oleh para pecinta game online.

Akan tetapi pada 2020 lalu, komunitas penyedia layanan cheat bagi gamer online ini muncul kembali dan banyak yang mengaksesnya. Bahkan, belakangan ini Pekalongan Community kembali masif membagikan cheat-cheat terbaru dari game-game online populer seperti PUBG.

Demikianlah penjelasan dari alasan Pekalongan disebut sebagai kota cheater. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya