SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, SEMARANG — Aksi teror pembakaran kendaraan bermotor di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng) yang hingga kini belum terungkap menjadi salah satu pokok pembahasan dalam rapat koordinasi yang digelar jajaran TNI dan Polri di Aula Kodam IV Diponegoro, Semarang, Rabu (20/2/2019).
Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Mohammad Effendi, mengatakan situasi keamanan di Jateng sebenarnya sudah relatif aman dan kondusif. Meski demikian, pihaknya meminta jajaran TNI dan Polri tidak boleh lengah dan menyepelekan situasi, terlebih saat masa Pemilu 2019 seperti saat ini.
“Sebagai contoh terjadinya peristiwa pembakaran kendaraan bermotor di Semarang dan sekitarnya yang meresahkan masyarakat. Hal seperti ini menjadi salah satu indikator masih adanya kelompok tertentu yang ingin menggangu ketenangan masyarakat,” ujar Effendi dalam keterangan resmi.
Jenderal TNI bintang dua itu pun meminta jajarannya memberikan perhatian khusus untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memberdayakan segala kemampuan yang dimiliki untuk mengantisipasi gangguan keamanan.
Orang nomor satu di Kodam IV/Diponegro itu juga berharap rakor bisa menjadi wadah TNI dan Polri saling berinteraksi, bertukar pikiran, dan saling berbagi informasi guna membangun kebersamaan dalam menyikapi berbagai tantangan tugas di masa mendatang.
Senada disampaikan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Condro Kirono, yang meminta jajarannya meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan secara ekstra, terlebih menghadapi Pemilu 2019.
“Jalin sinergitas dan kekompakan TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban agar masyarakat merasa aman, nyaman, tenteram dan damai”, ujarnya.
Rakor yang dipimpin Pangdam IV/Diponegoro dan Kapolda Jateng ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Jateng yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Selain Pangdam dan Kapolda, rapat ini juga diikuti Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, dan Wakapold Jateng, Brigjen Pol. Ahmad Lutfi, serta seluruh jajaran TNI dan Polri di Jateng.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya