SOLOPOS.COM - Ilustrasi begal payudara. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, UNGARAN — Teror begal payudara merebak di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Bahkan dalam sehari ada dua ibu-ibu muda yang dilaporkan menjadi korban begal payudara di wilayah Ibu Kota Kabupaten Semarang itu.

Aksi bejat pelaku begal payudara ini bakan terekam kamera closid circuit television (CCTV) sebuah warung di wilayah Ungaran. Video rekaman CCTV itu pun viral setelah dibagikan sejumlah akun di media sosial (medsos). Peristiwa itu terjadi pada Senin (5/6/2023) siang, sekitar pukul 11.15 WIB.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, melalui Kasi Humas Polres Semarang, Iptu Pri Handayani, membenarkan peristiwa begal payudara itu. Ia bahkan menyebutkan teror begal payudara itu terjadi di dua lokasi yang berbeda.

“Kejadian itu terjadi di dua lokasi, yakni Kelurahan Genuk dan Kelurahan Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat. Kejadian pertama di Genuk sekitar pukul 11.10 WIB, dan di Ungaran, tepatnya di Desa Sembungan paada pukul 11.15 WIB,” jelas Iptu Handayani, Selasa (6/6/2023).

Dikatakan, korban pertama di wilayah Genuk yaitu AS,27, warga setempat. Ia mengalami pelecehan atau tindak asusila saat mengendarai sepeda motor bersama anaknya di lingkungan tempat tinggalnya. Namun, secaara tiba-tiba pelaku mendekatinya dan melakukan tindak asusila.

Sementara kejadian begal payudara kedua dialami KY, 25, warga Boyolali yang berindekos di daerah Sembungan, Kelurahan Ungaran. Kala itu, korban bersama anaknya berhenti di sebuah toko kelontong. Tiba-tiba pelaku berhenti di samping pelaku dan melakukan tindakan asusila.

“Dikarenakan pemilik toko berada di dalam toko dan situasi sekitar sepi, korban berusaha mengejar pelaku namun tidak berhasil,” ujar Kasi Humas Polres Semarang.

Iptu Handayani menyebut ada dugaan pelaku dua kejadian tersebut adalah satu orang yang sama. Hal itu sesuai dengan keterangan kedua korban.

“Setelah didatangi pihak Bhabinkamtibmas Kelurahan Ungaran dan Kelurahan Genuk, para korban menjelaskan ciri ciri pelaku dan ada dugaan bahwa pelaku merupakan 1 orang,” beber Kasi Humas.

Dikatakan, hingga saat ini korban belum melapor ke Polsek Ungaran maupun Polres Semarang. Namun kejadian ini dalam penyelidikan pihak Polres Semarang dan Polsek Ungaran.

“Meskipun belum ada laporan dari korban, kami tetap menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan,” jelasnya.

Kasi Humas Polres Semarang pun mengimbau kepada warga untuk tidak terlalu khawatir dengan aksi begal payudara itu. Polres Semarang, lanjutnya, akan meningkatkan patroli keamanan.

“Khusus bagi wanita agar tidak bepergian sendirian dan tetap waspada terutama apabila melintas atau mendatangi lokasi yang sepi. Selain itu, warga untuk tidak segan melapor ke polisi apabila mengalami peristiwa serupa,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya