SOLOPOS.COM - Ilustrasi tim Jihandak menangani benda diduga bom. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Teror bom kerap terjadi di pusat perbelanjaan Java Mall Semarang dan kini pelakunya sudah ditangkap polisi.
Semarangpos.com, SEMARANG – Pusat perbelanjaan Java Mall Semarang, kerap diterpa teror bom. Sepanjang tahun ini, tercatat sudah empat kali pusat perbelanjaan di Jl. M.T. Haryono, Semarang itu menerima telepon gelap dari seseorang yang menebar ancaman bom.
Namun, kini keresahan para pengunjung Java Mall bisa terobati. Polrestabes Semarang mengaku telah meringkus seorang pria yang sudah empat kali mengirim ancaman bom terhadap pusat perbelanjaan Java Mall Semarang itu.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Abiyoso Seno Aji, menyebutkan pelaku itu bernama Norman Dwiantoro, 48, merupakan seorang pengangguran. Norman yang merupakan warga Banget Kaliwungu, Kabupaten Kudus, ditangkap bersama barang bukti telepon seluler dan SIM card yang digunakan untuk mengirim pesan singkat berisi teror bom itu.
Abiyoso mengungkapkan pelaku empat kali mengirim pesan singkat berisi ancaman dengan nomor yang sama. Pesan singkat berupa teror yang ditujukan ke resepsionis Java Mall Semarang itu berisi ancaman tentang adanya bom yang akan meledak tidak lama lagi. “Ancaman terakhir dikirim 6 Desember lalu,” kata Abiyoso seperti dilansir laman berita Antara, Senin (12/12/2016).
Adapun motif pelaku, lanjut Kapolrestabes Semarang itu diduga karena ada masalah dalam keluarganya sehingga melampiaskan dengan cara semacam itu. Ia menjelaskan tersangka tidak pernah memiliki hubungan dengan pihak Java Mall Semarang. “Bukan karyawan, tidak pernah bekerja di tempat itu,” katanya.
Atas perbuatannya, tersangka selanjutnya dijerat dengan UU No. 15/2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme serta UU No. 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya