SOLOPOS.COM - Ilustrasi tim Jihandak menangani benda diduga bom. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Teror menyebar seiring ditemukannya tas berisi makanan di depan GKI Peterongan, Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG – Polisi Semarang, Senin (2/1/2016) malam, mengamankan sebuah tas mencurigakan yang tergeletak di depan GKI Peterongan di Jl. Kompol Maksum, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tas yang menebar teror di hati warga terkait gereja tersebut kali pertama ditemukan Joko Cahyono, 42, satpam gereja setempat.
Joko mengaku sempat mengangkat dan memindahkan tas tersebut ke tepi jalan. “Saya angkat, tasnya berat,” katanya mengungkapkan kecurigaan atas adanya aksi teror yang menimpa gereja di Kota Semarang itu.
Curiga dengan isi tas yang cukup berat itu, ia kemudian melapor ke Polsek Semarang Selatan yang dilanjutkan ke Polrestabes Semarang. Tim Penjinak Bahan Peledak Polda Jawa Tengah segera datang ke lokasi langsung mengamankan dan mengurai isi tas tersebut.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan tidak ada barang berbahaya dalam tas tersebut. Menurut dia, tas tersebut berisi bahan makanan, seperti beras, roti, madu, serta emping.
Meski demikian, polisi masih menyelidiki lebih lanjut mengenai keberadaan tas merah mencurigakan tadi. Berdasarkan keterangan saksi, tas tersebut sebelumnya dibawa oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor.
“Masih didalami, apakan sengaja dijatuhkan atau tidak sengaja jatuh,” katanya terkait terterornya gereja di Kota Semarang akibat adanya tas berisi makanan tersebut.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya