SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian korban yang hanyut di aliran Sungai Sengkarang, Kabupaten Pekalongan, Senin (12/4/2021). (Semarangpos.com-Basarnas Kantor SAR Semarang)
Solopos.com, SEMARANG – Terpeleset saat buang air besar (BAB), Kharis, 42, warga Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, hilang terbawa arus Sungai Sengkarang, Minggu (11/4/2021). Pencarian korban masih dilakukan.
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Nur Yahya, mengatakan hingga saat ini korban yang diketahui merupakan warga Desa Gembong RT 012/RW 005, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan itu masih belum ditemukan.
Nur Yahya juga menyebut awal hanyutnya korban itu diketahui saksi Danujo, 60. Saat itu, saksi melihat korban sedang BAB di pinggir Sungai Sengkarang. Namun, tiba-tiba korban terpeleset dan tidak bisa menyelamatkan diri. Saksi juga melihat korban sempat terseret arus sungai sejauh 50 meter dari lokasi kejadian dan menghilang.
Nur Yahya juga menyebut awal hanyutnya korban itu diketahui saksi Danujo, 60. Saat itu, saksi melihat korban sedang BAB di pinggir Sungai Sengkarang. Namun, tiba-tiba korban terpeleset dan tidak bisa menyelamatkan diri. Saksi juga melihat korban sempat terseret arus sungai sejauh 50 meter dari lokasi kejadian dan menghilang.
Baca juga: Terseret Arus, Seorang ABG di Grobogan Tewas Tenggelam
“Saksi Danujo saat itu tengah mandi di dekat lokasi korban BAB. Ia melihat korban berteriak minta tolong kepada warga dan pemancing yang ada di sekitar. Namun, korban tak terselamatkan,” ujar Nur Yahya dalam keterangan resmi, Senin (12/4/2021).
“Operasi pencarian dan pertolongan tim SAR gabungan kita bagi dua ti,. Tim pertama melakukan penelusuran di sungai dengan berjalan kaki sejauh enam kilometer (km) sampai Manggal. Sedangkan tim kedua melakukan pencarian mulai dari Manggal hingga Bendungan Kletak sejauh 4 km,” imbuhnya.
Baca juga: Viral! Pemuda Ciamis Tewas Tercebur Saat Selfie Naik Motor
Nur Yahya menambahkan kondisi Sungai Sengkarang yang berbatu dengan arus deras juga menjadi tantangan tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian.
“Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian. Semoga korban segera ditemukan,” imbuhnya.