Solopos.com, SEMARANG — Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah menyiapkan skenario satu arah atau one way dan contraflow di ruas tol dalam Kota Semarang. Skenario ini diambil menyusul terjadinya pelambatan arus kendaraan di ruas tol dalam Kota Semarang, terutama di wilayah Jatingaleh hingga Banyumanik, Jumat (29/4/2022) malam.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol. Aan Suhanan, mengaku terjadi pelambatan arus kendaraan di ruas tol dalam Kota Semarang di wilayah Jatingaleh hingga Banyumanik. Menurutnya, terdapat beberapa kendaraan yang mengalami gangguan mesin saat melintas di jalanan menanjak.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
“Sudah dapat diatasi oleh tim urai yang langsung diterjunkan ke titik pelambatan kendaraan,” katanya.
Ia menuturkan bahwa Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah sedang menyiapkan perambuan di ruas tol dalam kota tersebut.
“Bisa one way, bisa contraflow kalau diperlukan dari Kalikangkung sampai Banyumanik,” tambahnya.
Baca juga: Padat Lur! Begini Kondisi Tol dalam Kota Semarang Menuju Solo
Meski demikian, Aan mengaku sejauh ini penerapan sistem satu arah atau one way relatif lancar. Sistem one way itu, menurutnya terbukti efektif dalam memberikan kelancaraan arus lalu lintas bagi pemudik.
“Pemudik sangat terbantu dengan rekayasa lalu lintas yang dilakukan. Sangat efektif,” katanya.
Sementara itu, jumlah pemudik yang melintasi Gerbang Tol Kalikangkung sejak Jumat pagi hingga malam tercatat mencapai 41.117 kendaraan. Jumlah tersebut masih terus bertambah seiring dengan pemberlakuan one way di gerbang tol ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
